Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Airlangga: Tiap Gelar Superbike di Mandalika, Potensi Ekonomi Bisa Rp 500 M
15 Oktober 2021 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksi, setiap kali gelaran World Superbike di Mandalika , bisa mendorong potensi ekonomi hingga Rp 500 miliar.
ADVERTISEMENT
"Potensi ekonomi dari Superbike Mandalika ini diperkirakan bisa mencapai Rp 500 miliar. Jadi multiplier effect-nya Rp 500 miliar per sekali event," kata Airlangga, Jumat (15/10).
Sebelumnya, Menko Perekonomian mengunjungi lokasi Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada kesempatan itu, Airlangga mencoba lintasan sirkuit yang memiliki panjang 4,3 km dengan 17 tikungan tersebut dengan menggunakan Buggy Car.
Sirkuit yang memiliki pemandangan alam perbukitan dan panorama laut biru yang spektakuler ini dibangun dengan teknologi aspal terbaru yakni Stone Mastic Asphalt (SMA), sehingga menjadi salah satu sirkuit yang digunakan pada kecepatan 330 km per jam dengan tetap memiliki tingkat keamanan tinggi bagi pembalap.
"Sirkuitnya luar biasa, pemandangannya juga luar biasa, sudah dipersiapkan manajemen traffic-nya. Perhelatan balapan Superbike ini diharapkan ditonton oleh 25.000 penonton,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Airlangga berharap dengan kegiatan sekelas Superbike dan nantinya MotoGP pada 2022 bisa menjadikan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tourism, dan menjadi proyek kedua terbesar sesudah Nusa Dua.
Sementara itu, Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan efek pariwisata dari gelaran Superbike bisa mencapai 150 ribu penonton jika dalam kondisi normal.
“Dampak lanjutan dari Superbika ini diharapkan semuanya bisa membangkitkan pariwisata. Potensi penambahan tenaga kerja akibat kegiatan di Mandalika mencapai sekitar 7.545 orang,” kata Abdulbar.
ADVERTISEMENT
Abdulbar menambahkan bahwa nantinya akan membuka digital market place untuk menjual merchandise resmi Superbike dan MotoGP yang semuanya berasal dari UMKM di Lombok.