Aksi Borong Saham Blue Bird oleh Keluarga Pendiri Masih Berlanjut

PT KAI kerja sama dengan Bluebird. Foto: Dok. PT KAI

Aksi borong saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) oleh salah seorang keluarga pendirinya masih terus berlanjut. Terbaru, Purnomo Prawiro menambah lagi kepemilikan saham pengelola transportasi Si Burung Biru, sebanyak 2.158.300 saham.

Dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham sebanyak itu dibeli Purnomo Prawiro melalui 10 kali transaksi. Transaksi tersebut dilakukan dalam empat hari terakhir, yakni 20-24 September 2021.

"Status kepemilikan saham langsung, dengan tujuan dari transaksi untuk investasi," tulis Purnomo Prawiro, Jumat (24/9).

Putra bungsu dari pasangan Mutiara Fatimah dan Djokosoetono, yang merupakan pendiri Blue Bird itu, sebelumnya sudah rajin mengoleksi saham Si Burung Biru. Alhasil porsi saham yang digenggamnya pun bertambah dari 10,377 persen jadi 10,463 persen.

Seorang petugas mengisi daya mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (22/4/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Purnomo Prawiro yang seorang dokter, sebelumnya memborong 5,099 juta saham Blue Bird. Pembelian saham itu dilakukan Purnomo Prawiro dalam 21 kali transaksi pada rentang 14-17 September 2021. Transaksi tersebut dilakukan pada harga antara Rp 1.150 hingga Rp 1.210 per saham.

Sebelumnya lagi, yakni pada 8-9 September 2021, Purnomo Prawiro memborong saham Blue Bird di harga Rp 1.145 hingga Rp 1.170. Total saham yang dibeli pada dua hari perdagangan tersebut ini adalah 1,34 juta lembar atau setara Rp1,56 miliar.

Juga pada 7 September, Purnomo Prawiro melaporkan telah memborong juta lembar saham BIRD. Transaksi yang dilakukan pada 3, 6, dan 7 September 2021 itu dilakukan dalam rentang harga yang lebih murah, yakni Rp 1.075 hingga Rp 1.130.

Aksi borong juga dilakukan Purnomo pada 20 Juni 2021. Saat itu, dia membeli 2,53 juta lembar saham Blue Bird. Saham dibeli dalam rentang Rp1.285 hingga Rp1.395 per lembar. Pembelian dilakukan dalam 3 hari perdagangan yakni 16, 17, dan 18 Juni 2021.