Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Anak dan cucu Eka Tjipta Widjaja , yang merupakan pendiri kelompok usaha Sinarmas, memborong saham BSDE. Sinarmas sendiri merupakan induk usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk, emiten sektor properti pemilik kode saham BSDE di Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Adalah Presiden Komisaris PT Bumi Serpong Damai Tbk, Muktar Widjaja, yang juga anak Eka Tjipta Widjaja itu memborong 26.986.700 saham BSDE. Mengutip keterbukaan informasi BSDE, transaksi dilakukan pada rentang 2-16 September 2020.
"Pembelian ini dilakukan untuk investasi langsung," tulis Muktar Widjaja dalam surat ke BEI, dikutip kumparan Rabu (23/9).
Untuk memborong saham sebanyak itu, Muktar harus merogoh dana total Rp 19,92 miliar karena setiap saham BSDE ditebus di harga Rp 738. Dengan pembelian saham tersebut, kepemilikannya di BSDE bertambah jadi 90.136.700 saham dari semula.
Cucu Eka Tjipta Ikut Borong Saham BSDE
Sebelum Muktar, salah seorang anaknya yang juga cucu Eka Tjipta Widjaja , yakni Michael Jackson Purwanto Widjaja, juga memborong 570.000 saham BSDE di harga Rp 778 per saham. Sehingga untuk menebus saham sebanyak itu, Michael harus mengucurkan dana Rp 443,46 juta.
ADVERTISEMENT
Setelah transaksi yang berlangsung 2 September 2020 itu, porsi saham milik Michael pun menjadi 9.830.700 saham, dari sebelumnya 9.260.700 saham. Di manajemen PT Bumi Serpong Damai Tbk, Michael menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BSDE.
Sebelumnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) meneken kerja sama dengan Mitbana Pte Ltd, perusahaan patungan dari pengembang terkemuka asal Singapura yakni Surbana Jurong dan asal Jepang, Mitsubishi Corporation. Kerja sama itu untuk membangun sebuah transit-oriented development (TOD) berkonsep smart di BSD City, Tangerang, Banten.
Informasi yang diperoleh kumparan, proyek yang akan dibangun di kawasan BSD City itu bukan sekadar TOD, namun lengkap dengan infrastruktur pendukung sebuah kota mandiri. Termasuk fasilitas transportasi berbasis rel yang akan langsung diboyong dari Jepang.
ADVERTISEMENT