Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anggota DPR: Permintaan Jokowi Harga PCR Jadi Rp 300.000 Belum Tuntaskan Masalah
26 Oktober 2021 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengapresiasi permintaan Presiden Jokowi untuk menurunkan harga tes PCR jadi Rp 300 ribu. Tapi menurutnya, penurunan harga belum menyelesaikan persoalan terkait kewajiban tes PCR untuk penumpang penerbangan .
ADVERTISEMENT
"Penurunan harga PCR tidak menyelesaikan masalah, sebab biaya tes PCR tetap saja akan membebani. Apalagi, yang dibebani adalah para penumpang yang menggunakan transportasi udara," kata Saleh Partaonan Daulay, Selasa (26/10).
Karenanya anggota DPR dari Fraksi PAN itu meminta agar masalah utamanya juga disentuh, yaitu dengan meniadakan tes PCR. "Tidak semua penumpang pesawat memiliki dana berlebih, jadi wajar jika banyak orang yang merasa berat membayar tes PCR," ujarnya.
Sebagai alternatif, pemerintah diminta antara lain untuk menghapus kewajiban tes PCR bagi penumpang pesawat. Bila tes PCR tetap diberlakukan, maka biayanya diharapkan dapat ditanggulangi pemerintah sehingga kebijakan tersebut tidak memberatkan siapa pun.
"Tentu ini tidak mudah. Karena itu perlu perhitungan yang cermat sehingga tidak membebani anggaran pemerintah," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan alternatif lainnya, masih menurut dia, adalah memperpanjang masa berlaku hasil tes PCR sehingga kalau perlu, masa berlakunya 7x24 jam.
*****
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.