Anies Bikin Program Kos-kosan Dekat MRT, Intip Fasilitas dan Tarif Sewanya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 33 tower dan 7.421 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8/2022). Foto: PPID DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah membuat program hunian sewa atau kos-kosan harga terjangkau di area sekitar Stasiun MRT. Harapannya, agar masyarakat yang tinggal bisa mendapatkan akses transportasi umum dengan mudah.

Hunian tersebut adalah program Pemprov DKI Jakarta menggandeng pihak swasta untuk menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat kelas menengah, yakni Alaspadu dan Rumapadu.

Program Alaspadu dan Rumapadu ini dikelola oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui anak usahanya PT Integrasi Transit Jakarta berkolaborasi dengan pihak swasta, yaitu PT Rukita Bhinneka, dan PT Cove Living Indonesia.

kumparan sempat mengunjungi salah satu rumah kos program yang dicanangkan Anies, yakni kos Rukita di Jalan Melawai X No. 6 RT 02/RW 06 Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Berikut informasi seputar kos murah dekat MRT yang menjadi program Anies tersebut.

Fasilitas dan Lokasi yang Strategis

Dari keterangan salah satu penghuni kos yang ditemui kumparan, Richard, fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap. Pria yang bekerja di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) tersebut mengaku tinggal di sana sejak September 2021.

Kos Rukita, salah satu progran Alaspadu Pemprov DKI Jakarta menggandeng PT Rukita Bhinneka menyediakan hunian dengan harga terjangkau. Foto: Akbar Maulana/kumparan

"Fasilitas yang didapat ada kamar, pantry di setiap lantai, ada 2 balcon untuk tempat santai, laundry juga ada," kata Richard.

Dengan fasilitas tersebut, Richard mengaku banyak masyarakat yang berminat. "Sekarang (kamar) lagi full, minat masyarakat banyak," ujarnya.

Lokasi kos cukup dekat dengan MRT. Dari Stasiun MRT Blok M BCA hanya berjarak sekitar 290 meter, dapat dijangkau berjalan kaki hanya dengan waktu tempuh 4 menit. Selain transportasi umum, penghuni juga bisa menikmati akhir pekan di Taman Martha Tiahahu yang berjarak 500 meter, atau bisa ditempuh berjalan kaki hanya 6 menit saja.

Tempat hunian ini juga hanya berjarak 300 meter dari Blok M Plaza, atau 5 menit berjalan kaki. Untuk aktivitas olahraga, Rukita di Jalan Melawai ini hanya berjarak 650 meter dari GOR Lapangan Bulungan, atau bisa ditempuh 8 menit berjalan kaki. Untuk fasilitas ibadah, lokasi ini hanya berjarak 350 meter dari Masjid Nurul Iman, atau bisa ditempuh 5 menit dengan jalan kaki.

Kos Rukita, salah satu progran Alaspadu Pemprov DKI Jakarta menggandeng PT Rukita Bhinneka menyediakan hunian dengan harga terjangkau. Foto: Akbar Maulana/kumparan

"Tempatnya strategis sekali karena dekat MRT BCA, jadi tinggal jalan kaki enggak sampai 5 menit. Hemat sekali daripada menggunakan kendaraan macet juga, mengurangi emisi juga," kata Richard.

Dikutip dari situs Rukita, untuk kos-kosan di Fatmawati misalnya, ada berbagai tipe kamar yang dipilih dengan fasilitas berbeda. Misalnya, kamar tipe A, dapat tempat tidur (120 x 200), kamar mandi shower, pemanas air, wastafel, jendela ke arah dalam, AC, meja, kursi, lemari pakaian, hingga disediakan sprei dengan sewa Rp 3.150.000 per bulan. Namun biaya ini belum termasuk listrik.

Ada juga tipe king dengan tempat tidur (160 x 200), kamar mandi dalam, shower, pemanas air, wastafel, jendela ke arah luar, AC, meja, kursi, lemari pakaian, sprei. Dibanderol dengan harga Rp 4.050.000 per belum, belum termasuk listrik.

Tarif Sewa Dipatok Sekitar Rp 3 Juta per Bulan

Richard mengatakan dirinya tinggal di sana dengan tarif sewa sebesar Rp 3.500.000 per bulan. Sementara dikutip dari laman Rukita, harga sewa kos Rukita bervariasi di kisaran harga Rp 3.000.000 per bulan.

Biaya sewa untuk Rukita Kudus Menteng dipatok sebesar Rp 3.050.000 per bulan, sedangkan Rukita Kudus Baru Fatmawati harga sewa per bulannya dibanderol Rp 3.150.000.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan luncurkan Jak Habitat di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, Selasa (16/8). Foto: Haya Syahira/kumparan

Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa program tersebut ini dicanangkan Pemprov DKI guna mengakomodir kebutuhan masyarakat kelas pekerja menengah untuk mendapatkan hunian di pusat kota.

"Alaspadu dan Rumapadu mengakomodir kebutuhan dan kemampuan kelas pekerja menengah (penghasilan Rp 7 juta-Rp 20 juta/bulan) yang belum terakomodir dalam program perumahan untuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah dan juga belum mampu memiliki hunian di pusat kota. Ini juga merupakan bagian dari JAKHABITAT yang merupakan solusi penyediaan hunian di DKI Jakarta," pungkas Anies.