Anies Janji Libatkan Jonan di Perkeretaapian Jika Terpilih Jadi Presiden

Menteri ESDM, Ignasius Jonan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berjanji untuk membangun transportasi umum di Indonesia. Anies mengatakan, ia ingin menggandeng mantan Dirut KAI Ignasius Jonan untuk membangun jalur kereta api, khususnya trase Banjar-Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

"Kalau nanti kita melakukan pembangunan kereta api, maka orang pertama yang kami undang adalah Pak Jonan," kata Anies usai menghadiri Desak Anies di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12).

Dia beralasan bahwa Jonan yang juga eks Menteri Perhubungan adalah sosok yang berintegritas. Anies optimistis dengan kebijakan yang nantinya dilakukan Jonan, termasuk jalur kereta api di Kalimantan.

Jonan dipecat oleh Jokowi pada 2016 lalu tidak lama setelah ia mengutarakan ketidaksetujuannya dengan proyek pembangunan jalur kereta Jakarta-Bandung, yang kini bernama Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Jonan bukanlah orang baru dalam dunia perkeretaapian di Indonesia, ia adalah sosok berjasa dalam reformasi commuter line. Latar belakang inilah yang membuat Anies ingin mengajaknya bergabung dalam kabinet kerjanya bilamana terpilih jadi presiden nanti.

"Karena Pak Jonan ini paling paham, dan Pak Jonan ini efektif. Kalau beliau mengatakan layak itu layak, kalau tidak layak maka tidak layak," kata Anies.

Hanya saja, Anies mengaku belum berkomunikasi lebih lanjut dengan Jonan terkait hal ini.

"Jadi kalau bicara tentang kereta api, maka orang profesional yang kami ajak dan kami libatkan. Beliau (Jonan) memang non partisan, beliau tidak terlibat kampanye dan tidak terlibat dalam politik. Tetapi beliau profesional yang kami ajukan," kata Anies.