Anies Kenang Sardjono Jhony: Siapkan Bus Listrik Transjakarta Sebelum Meninggal

3 Oktober 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan pembangunan integrasi antara TransJakarta dan MRT di Stasiun Asean, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan pembangunan integrasi antara TransJakarta dan MRT di Stasiun Asean, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan duka cita atas meninggalnya Direktur Utama Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Sardjono Jhony meninggal pada Minggu (3/10) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) pada pukul 09.51 WIB.
ADVERTISEMENT
Anies mengungkapkan sebelum dirawat di rumah sakit, Sardjono Jhony sempat ke Amerika Serikat untuk mewujudkan rencana penggunaan bus listrik di Transjakarta.
“Allah punya rencana sempurna. Telah dicukupkan tugas di dunia ini. Mulai sakit saat berada di perjalanan dinas ke Amerika Serikat; saat sedang bekerja melaksanakan rencana Transjakarta untuk menggunakan armada bus listrik,” tulis Anies di akun instagramnya, Minggu (3/10).
“Sakit itu berkepanjangan, sampai di tanah air langsung dirawat di RS. Hingga akhirnya Allah panggil pulang. Insya Allah husnul khatimah,” tambahnya.
Anies mengakui masa kerja Sardjono Jhony di Transjakarta tidak terlalu lama. Namun, kata Anies, Sardjono Jhony sukses menakhodai Transjakarta melewati masa-masa menantang setahun terakhir ini.
“Pribadi yang amat energik. Pandangannya selalu positif, optimistik, cerdas dan cepat muncul dengan ide-ide baru. Sangat supel bergaul, teman almarhum ada di mana-mana,” kenang Anies.
ADVERTISEMENT
Anies mendoakan almarhum diterima amal baiknya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Sardjhono Jhony resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Transjakarta pada 29 Mei 2020. Sebelum bergabung dengan Transjakarta, Sardjono Jhony merupakan seorang penerbang yang pernah bekerja di beberapa maskapai dunia, pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012, Pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013.
Sardjono Jhony juga pernah menjadi Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership, Pendiri Leste Development And Invesment Company tahun 2016, dan selanjutnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak 2017 hingga 2020 yang membawahi portofolio Bisnis Induk Usaha, IT, dan Digitalisasi.
ADVERTISEMENT