Anies Tegur ADHI dan WSKT: Proyek LRT dan Tol Becakayu Bikin Banjir

7 April 2019 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) meninjau titik banjir di Underpass Cawang, Jakarta, Kamis (4/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) meninjau titik banjir di Underpass Cawang, Jakarta, Kamis (4/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung sejumlah titik jalan yang sempat banjir karena hujan deras. Misalnya, di Cawang, Pancoran, dan Jalan DI Pandjaitan. Dari peninjauan itu, Anies menemukan bahwa banyak saluran air yang tertutup struktur bangunan LRT Jabodebek dan Tol Becakayu.
ADVERTISEMENT
Anies juga menyoroti minimnya pompa permanen di lokasi pembangunan itu. Sehingga, saat banjir datang, air tidak bisa dengan cepat dipompa. Dalam kesempatan itu, Anies juga memberi peringatan keras kepada para kontraktor proyek LRT Jabodebek dan Tol Becakayu terkait hal ini.
"Saya beri peringatan keras kepada mereka bahwa pihak Adhi Karya harus bertanggung jawab," ujar Anies," Kamis (4/4).
Merespons teguran itu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang mengerjakan proyek LRT Jabodebek menyatakan akan segera mengantisipasi penyebab genangan air di kawasan proyek. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini telah menambah jumlah pompa air seperti keinginan Anies.
Namun dia menegaskan, sebelumnya Adhi Karya sudah menyediakan pompa air di lokasi konstruksi. “Telah ditindaklanjuti, termasuk penambahan jumlah pompa dari yang eksisting,” katanya kepada kumparan, Kamis (4/4).
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, banjir yang terjadi pada awal pekan lalu akan dijadikan bahan evaluasi oleh Adhi Karya agar hal serupa tak terjadi lagi. Pun ke depan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta akan ditingkatkan.
"Koordinasi dengan pihak terkait termasuk Dinas Sumber Daya Air di Pemprov DKI telah kita lakukan, dan tentunya ke depan akan kami tingkatkan lagi,” beber Ki Syahgolang.
Sementara itu, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang mengerjakan proyek Tol Becakayu mengaku saat ini tengah membangun sumur resapan di lokasi pembangunan Tol Becakayu di Cawang agar banjir tak lagi terjadi.
“Saat ini telah dimulai pembangunan sumur resapan di sekitar lokasi,” jelas Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Shastia Hadiarti.
Dia pun mengungkapkan sebelum ditegur Anies, pihaknya telah memasang box culvert berukuran 2x2 meter di sepanjang Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur. Hal itu untuk mengganti fungsi saluran air yang tertutup material pembangunan tol itu.
ADVERTISEMENT
“Dan (kami membangun) tampungan air dengan ukuran 16x4 meter untuk dibuang ke cross drain sungai Ciliwung,” kata Shastia.