Arifin Tasrif Buka Suara soal Isu Reshuffle

30 Juli 2024 19:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan paparan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan paparan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif merespons kabar reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isu yang beredar adalah Arifin Tasrif akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
ADVERTISEMENT
“Insyaallah,” ujar Arifin Tasrif ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (30/7).
Arifin menyampaikan pernyataan tersebut ketika dimintai tanggapan mengenai kabar dia yang akan diganti oleh Bahlil Lahadalia. Arifin meminta kepada publik untuk menunggu saja kabar selanjutnya, tanpa menepis kabar yang beredar.
“Kalau benar (diganti), memang kenapa?” ujar Arifin berkelakar ketika didesak untuk memberi penjelasan lebih lanjut.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Gedung BKPM, Jumat (7/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia bsudah buka suara terkait kabar dirinya digeser menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.
Bahlil membantah akan dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ESDM sekaligus membantah kabar bahwa pelantikannya akan dilakukan di IKN Nusantara besok, Rabu (31/7).
"Saya hari ini kerja di Kementerian Investasi, enggak (ke IKN), saya kerja banyak hari ini. Lagi banyak kerjaan di Kementerian Investasi saya, mau rapat lagi saya," ujar Bahlil saat ditemui di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (30/7).
ADVERTISEMENT