Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Armada KRL Jabodetabek Bakal Berkurang Selama Nataru, Tarif Tiket Tetap
9 Desember 2024 16:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba mengatakan Kereta Rel Listrik (KRL ) Commuter Line Jabodetabek akan berkurang armadanya sepanjang musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
ADVERTISEMENT
Diketahui, kesiapan armada KRL sepanjang Nataru 2024/2025 hanya mencapai 98 armada, hal ini berkurang dari kesiapan KRL di tahun 2023 yang mencapai 108 armada.
Frekuensi perjalanan menjadi sebanyak 1,290 frekuensi per hari atau berkurang dibanding Nataru tahun lalu yang mencapai 1,316 frekuensi.
"Prediksinya kalau di Jabodetabek itu memang akan turun kalau dalam setiap harinya itu ada 1,2 juta penumpang per hari, biasanya kalau di hari libur atau weekend itu bisa melayani 600-800 ribu," ucap Anne Purba di Jakarta, Senin (9/12).
Untuk prediksi peningkatan di malam Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Anne bilang, KAI bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk mengamankan titik-titik kegiatan Tahun Baru 2025.
"Prediksi pada saat ini memang ketika Nataru memang ada penurunan (penumpang). Tetapi pada saat jadwal yang diketahui teman-teman media KAI Commuter sudah mulai mendapatkan kereta-kereta barunya untuk mulai diuji coba, setelah diuji coba baru kita operasionalkan untuk menangani kekurangan sarana prasarananya," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kata Anne, penurunan penumpang KRL tak berlaku di rute Yogyakarta-Solo. Pasalnya, rute itu diprediksi akan mengalami peningkatan selama musim Nataru 2024/2025.
"Tetapi khusus Nataru memang agak berbeda dengan yang KRL di Yogyakarta-Solo itu mengalami peningkatan. Tetapi untuk yang di Jabodetabek sendiri pasti akan ada penurunan dibanding dengan hari kerja," imbuh Anne.
Di sektor LRT Jabodebek , kini PT KAI menambah armada dan frekuensi kereta per harinya dibanding Nataru tahun lalu. Dengan 20 kesiapan armada LRT Jabodebek, dan 309 frekuensi kereta per hari pada saat Nataru 2024/2025.
Dalam kesempatannya, Anne menyatakan tak ada perubahan terkait tarif tiket KRL Jabodetabek dan LRT Jabodebek, alias tarif akan sama seperti sedia kala.
"Tidak ada. Beroperasional seperti biasa, dan juga untuk tarif belum ada perubahan," tutur ia.
ADVERTISEMENT