news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Arsjad Rasjid Minta Bantuan Pemerintah Selesaikan Kisruh Kadin Indonesia

15 September 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Ketum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid di Hotel JS Luwansa, Minggu (15/9/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Ketum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid di Hotel JS Luwansa, Minggu (15/9/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, meminta bantuan pemerintah untuk menyelesaikan kemelut yang tengah terjadi di dalam tubuh induk organisasi dunia usaha terbesar di Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
Kadin Indonesia kini terbagi dua. Kubu Arsjad sebagai ketua dengan masa bakti hingga tahun 2026 dan kubu Anindya Bakrie setelah ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang disebut cacat hukum kemarin, Sabtu (14/9).
Asrjad berujar pentingnya keterlibatan pemerintah membantu dualisme di tubuh Kadin Indonesia. Menurutnya, Kadin merupakan mitra strategis negara dan memiliki dasar hukum yang kuat dalam undang-undang serta Keputusan Presiden (Keppres).
“Kami memohon sebesar-besarnya kepada pemerintah untuk turun tangan dan ikut menyelesaikan (permasalahan ini) karena kami bagian dari mitra strategis pemerintah," kata Arsjad kepada wartawan di JS Luwansa, Minggu (15/9).
Arsjad mengatakan, selama kepemimpinannya tidak ada konflik kepentingan sekelompok tertentu yang mencampuri kepentingan pengusaha dan kepentingan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan mendukung penuh kebijakan sejak Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kami di sini untuk mendukung (presiden terpilih), kami juga melihat keadaan konstituen pemerintah hari ini dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo. Itu menjadi hal penting," ungkapnya.
Menurutnya, konflik yang mencederai internal kadin beberapa hari ini tak akan mengubah program-program kerja yang selama ini sudah dirancang. Ia memastikan operasional Kadin Indonesia akan terus jalan.
Mantan Ketua Tim Sukses Ganjar-Mahfud ini akan terus menjaga keutuhan Kadin di daerah dengan cara menjaga komunikasi antar wilayah.
"Kita mengatakan harus solid. Dinamika ini harus kita inikan sebagai tantangan. Balik lagi kita harus fokus dengan apa yang kita kerjakan," ujar dia.