AS Tolak Tuntutan Boeing atas Pesaing Bisnis Asal Kanada

29 Januari 2018 19:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan Boeing (Foto: REUTERS/Randall Hill)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan Boeing (Foto: REUTERS/Randall Hill)
ADVERTISEMENT
Komisi Perdagangan Luar Negeri Amerika Serikat (AS) atau The US International Trade Commission (ITC), menolak tuntutan industri pesawat terbang asal negara itu, Boeing, untuk menerapkan tarif anti-dumping terhadap pesaingnya. Boeing menuding industri pesawat asal Kanada, Bombardier, telah menjual produknya dengan harga tidak fair.
ADVERTISEMENT
Atas tuntutan itu, Boeing meminta ITC mengenakan tarif anti-dumping terhadap jet C-Series produksi Bombardier yang dijual di pasar AS. Boeing meminta pengenaan tarif hingga 300%, terhadap pesawat yang sekelas dengan Boeing seri 737 tersebut.
Boeing mengaku telah mengalami kerugian material, atas praktik banting harga yang dituduhkannya terhadap Bombardier. Tuntutan Boeing tersebut, sebelumnya mendapat dukungan dari Departemen Perdagangan AS.
Namun seperti dikutip dari Fox Business Senin (29/1), panel ITC yang terdiri dari empat orang, seluruhnya menolak tuntutan Boeing. Panel juga tak mengabulkan tuntutan pengenaan tarif hingga 300%, terhadap pesawat buatan industri penerbangan yang berbasis di Montreal tersebut.
Bombardier menyebut keputusan ITC sebagai kemenangan atas "inovasi, persaingan dan aturan hukum". Bombardier juga menganggap Boeing tak siap dengan persaingan bisnis terbuka.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak akan bertahan jika selama ini menjalankan praktik bisnis ilegal. Apalagi kalau Bombardier mengancam kelangsungan pekerja Amerika dan industri kedirgantaraan yang mereka dukung. Perdagangan global hanya berlaku jika semua orang mematuhi peraturan yang telah kita setujui sebelumnya. Itu keyakinan kami untuk terus bertahan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Selepas terbitnya keputusan ini, saham Bombardier melonjak 17% . Sementara itu, saham Boeing diperdagangkan sedikit lebih rendah.