Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ASDP Cetak Laba Bersih Rp 585 Miliar di 2022, Tertinggi Sepanjang Sejarah
15 Juni 2023 19:45 WIB
ยท
waktu baca 3 menit![Ilustrasi ASDP. Foto: Fitra Andrianto/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gy0brv0xd4mzmjw260643bfk.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Capaian laba bersih 2022 ini, lagi-lagi ASDP berhasil mencetak laba tertinggi sepanjang sejarah sejak ASDP berdiri," ujar Ira dalam keterangannya, Kamis (15/6).
Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian ASDP audited sejak Januari hingga Desember 2022,tercatat membukukan pendapatan Rp 4,381 triliun, naik 23,4 persen dibanding realisasi 2021 sebesar Rp 3,55 triliun
"Pendapatan tersebut melampaui total pendapatan dalam kondisi normal sebelum COVID-19 yang sebesar Rp 3,32 triliun," kata Ira.
Pencapaian kinerja ASDP tahun lalu dikontribusikan oleh penyeberangan, baik produksi perintis dan komersial (gabungan). Antara lain produksi penumpang mencapai 7,6 juta orang atau naik sebesar 66 persen (yoy); kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 4,1 juta unit atau naik 66 persen (yoy); kendaraan roda 4/lebih mencapai 4,4 juta unit atau naik 48 persen (yoy); dan barang mencapai 1,3 juta ton atau turun 47 persen (yoy).
Selain itu, kinerja positif juga didukung program pengendalian biaya melalui langkah efisiensi yang ditunjukkan dengan operating ratio 66,89 persen, lebih rendah dibanding 2021 sebesar 72,05 persen.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, BOPO 2022 sebesar 86,06 persen, lebih rendah dibanding tahun 2021 sebesar 91,51 persen, di mana hal ini menunjukkan perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi dengan adanya pengendalian keuangan terhadap realisasi beban pokok dan beban usaha.
Rasio likuiditas perseroan dalam kondisi liquid dan memiliki kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya. "Dari kondisi ini, posisi ASDP menjadi perusahaan solvable, yakni memiliki kemampuan untuk membayar seluruh total utangnya menggunakan total aset sebesar 15,66 persen, dan Debt to Equity 0,21 kali," tuturnya.
Selain itu, tahun 2022 ASDP juga berhasil membukukan nilai EBITDA positif sebesar Rp 1,10 triliun, tumbuh sebesar 39 persen dari tahun 2021 sebesar Rp 791 miliar.
Ira menjelaskan, manajemen melakukan terobosan operasional dan keuangan pascapandemi. Pertama, adanya kenaikan jumlah penumpang akibat pelonggaran PPKM, khususnya periode layanan angkutan Lebaran dan Nataru tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Faktor kedua adalah faktor internal, antara lain dengan pembenahan operasional dan perbaikan bisnis proses yang makin efektif dan efisien, termasuk digitalisasi ticketing di seluruh pelabuhan ASDP," tambahnya.
Ketiga, penyesuaian sejumlah tarif penyeberangan pada Oktober 2022. Penyesuaian tarif ini dinilai sebagai komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan bisnis angkutan penyeberangan laut pasca kenaikan beberapa komponen penyusun tarif, harga energi, juga untuk peningkatan layanan pelanggan.