ASDP Operasikan 340 Rute Penyeberangan RI di Juni 2024, 70 Persennya Wilayah 3T

7 Agustus 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Armada perintis milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Foto: ASDP
zoom-in-whitePerbesar
Armada perintis milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Foto: ASDP
ADVERTISEMENT
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat hingga Juni 2024 mengoperasikan 225 unit kapal laik laut dan melayani lebih dari 314 rute penyeberangan di seluruh Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, dari data tersebut sebanyak 70 persen layanan penyeberangan adalah rute perintis yang memperkuat layanan konektivitas hingga wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Adapun 30 persen rute sisanya merupakan komersial yang menopang lintasan perintis agar tetap berjalan dengan baik.
"Semangat ketahanan ekonomi maritim nasional senantiasa kita usung agar masyarakat bisa memperoleh layanan prima dari ASDP. Kami sebagai BUMN ingin terus memastikan negara hadir sebagai pelayan utama penyeberangan di seluruh penjuru Tanah Air,” ujar Shelvy dalam keterangannya, Rabu (7/8).
Hingga semester I 2024, ASDP melayani 5,89 juta penumpang didorong oleh 11,42 juta kendaraan. Menurut Shelvy, hal ini sebagai salah satu implementasi digitalisasi di 37 pelabuhan seluruh Indonesia yang mempermudah akses dan transaksi layanan penyeberangan.
ADVERTISEMENT
Digitalisasi berdampak positif pada efisiensi bisnis ASDP. Dengan meningkatnya produksi pengguna jasa, ASDP mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,56 triliun pada semester I 2024, meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba yang dibukukan juga mencapai Rp 356 miliar, menunjukkan efektivitas dari berbagai inovasi digital yang diterapkan.
“Sejak 2014, ASDP sudah merencanakan penambahan kapal sesuai dengan perkiraan lonjakan jumlah penumpang dan barang," jelasnya.
Sesuai dengan data laporan keuangan 10 tahun terakhir, pendapatan dan laba bersih mengalami lonjakan lebih dari dua kali. Pendapatan ASDP melonjak 188 persen dari Rp 1,71 triliun pada akhir 2013 menjadi Rp 4,93 triliun per Desember 2023.
Adapun laba bersih naik 317 persen dari Rp151 miliar pada akhir 2013 menjadi Rp 630 miliar per Desember 2023. “ASDP berhasil meningkatkan kinerja keuangan yang bagus disertai kesuksesan menggenjot profit margin selama sepuluh tahun terakhir," pungkasnya.
ADVERTISEMENT