ASDP Percepat Waktu Transaksi Check In Tiket di Pelabuhan Jadi 15 Detik

10 September 2024 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kesiapan Layanan Angkutan Lebaran 2022 oleh PT ASDP Indonesia Ferry, Rabu (13/4/2022). Foto: Dok. Humas ASDP
zoom-in-whitePerbesar
Kesiapan Layanan Angkutan Lebaran 2022 oleh PT ASDP Indonesia Ferry, Rabu (13/4/2022). Foto: Dok. Humas ASDP
ADVERTISEMENT
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat percepatan transaksi waktu transaksi check in tiket kapal di pelabuhan menjadi 15-25 detik, dari sebelumnya 8-10 menit.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan percepatan transaksi waktu check in tersebut membuat waktu tunggu maksimal di pelabuhan juga makin cepat menjadi 75 menit di hari kerja dan 90 menit di akhir pekan/hari libur.
*Penerapan sistem reservasi online ini juga membawa dampak positif pada operasional di pelabuhan. Data lapangan menunjukkan bahwa arus kedatangan pengguna jasa lebih teratur, terutama saat golden time, berkat kepastian jadwal kapal," ujar Shlevy dalam keterangannya, Selasa (10/9).
Dia menjelaskan, selama lima tahun kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, ASDP telah melakukan sejumlah transformasi digital. Hal ini mampu memperkuat posisi ASDP sebagai penyedia jasa transportasi laut nasional, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat luas.
“Melalui peluncuran aplikasi Ferizy pada 2020 lalu oleh Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan Menteri Parekraf, masyarakat kini lebih mudah memesan tiket secara online, yang langsung disambut baik dan efektif mengurangi antrean panjang di pelabuhan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan penerapan e-ticketing mampu mengurai kepadatan di pelabuhan, terutama selama peak season.
"Pada Angkutan Lebaran tahun ini, 95 persen pemudik motor dan 90 persen pemudik roda empat sudah tertib membeli tiket ferry secara online. Ini menunjukkan layanan mudik semakin terencana dan terlaksana dengan baik," kata dia.
Erick Thohir memberikan apresiasi atas penerapan sistem digital ini dan menegaskan pentingnya pengembangan teknologi di era disrupsi. “Pengembangan digital sangat penting, terutama menuju era teknologi yang semakin canggih dan modern. Kami akan terus mendorong penerapan teknologi seperti 5G di berbagai sektor BUMN,” tutur Erick.
Sejak diluncurkan, Ferizy mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dari 437.688 user di 2020, jumlahnya bertambah hingga 2,4 juta pengguna pada Juli 2024.
ADVERTISEMENT
ASDP juga mengimbau masyarakat melakukan reservasi tiket sejak jauh hari. Sebab, perusahaan tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, khususnya di pelabuhan utama Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk dan Ajibata-Ambarita.
Selain inovasi digital, ASDP juga memperkuat armadanya. Dalam penjelasannya, Shelvy menambahkan pada Juli 2024, ASDP telah mengoperasikan 220 unit kapal laik laut yang melayani 311 rute penyeberangan di seluruh Indonesia.
Pada akhir 2023, ASDP mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 95,09 persen, dari Rp 326 miliar pada Desember 2021 menjadi Rp 636 miliar. Pendapatan perusahaan juga meningkat 41,23 persen, dari Rp3,49 triliun pada 2021 menjadi Rp 4,92 triliun pada 2023, didorong oleh lonjakan 48,64 persen dalam pendapatan usaha penyeberangan.