Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
ASDP Siapkan 67 Kapal per Hari di Pelabuhan Merak saat Mudik Lebaran 2025
9 Februari 2025 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit![Kapal ASDP. Foto: ASDP](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkn46qwkwm20zfs2ep5dz3gw.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan menjadi pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari. Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan saat mudik Lebaran .
"Di lintasan Ketapang–Gilimanuk, ASDP menyiapkan kapal-kapal besar, buffer zone di jalur arteri, serta rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi memuncak pada H-2 Lebaran, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi," ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangannya, Minggu (9/2).
Dia menjelaskan, fokus utama ASDP adalah memastikan kelancaran arus mudik dan balik, terutama di lintasan tersibuk Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk, dengan peningkatan armada, penguatan fasilitas pelabuhan, serta optimalisasi sistem digitalisasi tiket Ferizy.
ADVERTISEMENT
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, berkoordinasi aktif dengan regulator terkait penambahan armada kapal, peningkatan kapasitas pelabuhan, serta sosialisasi masif mengenai pentingnya membeli tiket lebih awal melalui Ferizy,” ujarnya.
Menurut dia, pembelian tiket Ferizy dilakukan minimal H-60 sebelum keberangkatan agar rak terkendala di pelabuhan. Sosialisasi ini akan difokuskan di lintasan strategis seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan operator transportasi dalam memastikan kelancaran mudik Lebaran. Dalam rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, dibahas pula kebijakan pendukung seperti jadwal pembayaran Tunjangan Hari Raya, penyesuaian hari libur, serta pembenahan infrastruktur transportasi.
Prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sementara puncak arus balik diproyeksikan pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran). Untuk itu, ASDP terus berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan guna memastikan skema lalu lintas yang lebih terorganisir.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai lonjakan penumpang karena Hari Raya Nyepi bertepatan dengan masa puncak mudik. Kami telah menyiapkan pelabuhan perbantuan guna mencegah kepadatan, terutama di Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk,” tambahnya.