Astra Infra Siapkan Layanan di Jalan Tol saat Nataru: Live Report hingga CCTV

Foto udara kondisi arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan, Minggu (1/5). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Salah satu anak usaha Grup Astra, Astra Infra, sudah menyiapkan beragam layanan infrastruktur di jalan tol menjelang natal 2022 dan tahun baru 2023 atau Nataru. Astra Infra bakal memaksimalkan petugas hingga CCTV selama periode Nataru tersebut.

Astra Infra memprediksi bakal ada kenaikan traffic saat Nataru. Group CEO Astra Infra, Firman Yosafat Siregar, melihat momen Nataru akan berkontribusi besar terhadap pencapaian traffic di 2022.

"Kita harapkan bersama untuk tahun 2022 akan mencapai hasil yang lebih baik lagi," ujar Yosafat dalam Media Gathering Virtual Astra Infra Group, Selasa (13/12).

Dalam momen Nataru ini, Astra Infra melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah mempersiapkan layanan infrastruktur maupun sarana dan prasarana pendukung melalui program Nataru Asri Berseri untuk memberikan pengalaman masyarakat menjadi aman nyaman dan lancar. Adapun jalan tol yang disiapkan, yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong, dan Kebon Jeruk-Ulujami.

"Astra Infra akan terus berkomitmen untuk terus mendukung terwujudnya infrastruktur berkelanjutan dan akan terus meningkatkan kontribusi melalui pengembangan portofolio, inovasi maupun value creation," kata Yosafat.

Nataru Asri Berseri

Group COO Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, mengungkapkan pada momen Nataru Asri Berseri, pihaknya telah menyiapkan dukungan teknologi yang memfokuskan pada kemudahan akses informasi untuk publik dan live report di lokasi-lokasi strategis tol Astra Infra. Tidak hanya itu, Astra Infra juga memonitor seluruh area dengan teknologi surveillance selama 24 jam, serta team support akan bereaksi berdasarkan pantauan teknologi tersebut.

"Optimalisasi layanan operasional maupun infrastruktur telah disiapkan untuk mendukung keselamatan berkendara di jalan tol Astra Infra," ungkap Kris.

Kris mengungkapkan pada Nataru tahun ini, Astra Infra juga telah menyiapkan petugas khusus atau Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang berjumlah lebih dari 1.300 personel yang telah kick off secara nasional melalui Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Tol Cikopo-Palimanan. Untuk layanan keamanan dan kenyamanan telah disiapkan total 35 armada PJR, 48 armada derek,10 kendaraan rescue, dan 20 ambulans.

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Jakarta-Merak, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/12/2021). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Astra Infra juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan infrastruktur dan keamanan seperti Speed Reducer, Variable Message Sign (VMS), lampu strobe, WIM (Weigh-in-motion), LiDAR (Light Detection Ranging) hingga ANPRR (Auto Numbering Plat Recognition). Melengkapi hal tersebut, telah dilaksanakan penambahan 95 titik analytics camera sehingga sebanyak total 756.

CCTV tersedia di jalan tol Astra Infra

Untuk meningkatkan pelayanan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan Nataru yang aman dan nyaman, Astra Infra mengembangkan inovasi teknologi aplikasi mobile INFO TOL ASTRA INFRA. Aplikasi ini memberikan akses real time CCTV kepada publik yang ingin mengetahui kondisi trafik terkini di ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.

Selain itu, Astra Infra secara aktif juga akan memberikan informasi tentang kondisi jalan tol melalui live report di akun instagram media sosial BUJT.

"Inovasi ramah lingkungan terus kami lakukan demi kenyamanan pengguna jalan juga untuk mewujudkan infrastruktur berkelanjutan. Mulai dari inovasi digitalisasi seperti penerapan Digital Struk yang sudah tersedia bagi pengguna jalan tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto, inovasi solar cell yang memanfaatkan energi baru terbarukan hingga rejuvenasi di sejumlah rest area," terang Kris.

Kris memastikan Astra Infra bersama seluruh bisnis unit akan terus menjalankan inisiatif ESG demi terwujudnya keberlanjutan dan masa depan yang lebih baik. Peningkatan pelayanan ini selaras dengan nilai-nilai ESG yang manfaatnya tidak hanya akan dirasakan dalam waktu dekat, tetapi berkelanjutan hingga masa mendatang.

“Kami berharap masyarakat dapat turut serta mendukung ikhtiar kami ini dengan bijak memanfaatkan layanan-layanan tersebut,” tutur Kris.