Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Astra Otoparts Ekspansi Alat Kesehatan, Ini Keunggulannya
2 November 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perusahaan komponen otomotif PT Astra Otoparts melakukan diversifikasi bisnis pada alat kesehatan. Inisiatif ini dilakukan dalam rangka membantu pemerintah mengurangi ketergantungan impor alat-alat kesehatan .
ADVERTISEMENT
Astra mengaku 10 jenis produk Alkes telah dipakai oleh beberapa fakultas kedokteran universitas serta sejumlah rumah sakit di Indonesia dan layanan kesehatan di beberapa wilayah di luar Jabodetabek.
“10 produk yang dibuat PT Astra telah dipakai oleh Rumah Sakit Pondok Indah Group, RSKGM FKG UI, Carolus. Bahkan klinik di Papua. Produk kita tersebar tersebar di seluruh Indonesia,” tutur Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Presiden Direktur Astra Otoparts, pada acara Peluncuran Produk Alkes Astra Otoparts, Rabu (2/11).
Hamdhani mengatakan keunggulan dari alkes mereka adalah komponen yang 50 persennya terdiri dari produk lokal, terutama untuk plastik yang digunakan. Ia juga menyebutkan komponen yang masih impor terbatas pada komponen elektronik.
“Kandungan lokal di atas 50 persen, tapi komponen elektronik masih impor. Untuk produk kami yang lokal disuplai oleh UMKM, namun kami rangkai di sini alatnya," ujarnya.
Keunggulan lain dari alkes produksi Astra adalah pemberdayaan teknologi telemedicine. Contohnya seperti USG 2D produksi Astra yang memungkinkan semua tenaga medis dapat mengoperasikannya, dengan bantuan dokter spesialis secara daring.
ADVERTISEMENT
“USG 2D ini menggunakan teknologi telemedicine, kita bisa sharing screen seperti Zoom, ada kamera live jadi bisa komunikasi langsung dengan spesialis. Ini didesain untuk tenaga medis di pedesaan, yang misalnya cuma ada perawat dan dokter umum. Kita juga pakai baterai tanpa perlu listrik,” ujar Presiden Direktur Astra Komponen Indonesia (ASKI) Prihatanto Agung di lokasi yang sama.
Prihantanto Agung menyampaikan bahwa alkes yang diproduksi bersifat local-based atau ditargetkan untuk penggunaan lokal. Meski demikian, pihak Astra menyampaikan bahwa USG 2D ini dapat diberdayakan rumah sakit besar dan universitas.