Atasi Kemacetan Selama Nataru, Tol Sadang-Kutanegara Dibuka Gratis

16 Desember 2022 17:03 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbang Tol Kutanegara Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan. Foto:  Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang Tol Kutanegara Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan. Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memastikan kesiapan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) II Selatan untuk segmen Sadang-Kutanegara khusus untuk menyambut arus mudik dan balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Jasa Marga Japek Selatan (JJS) Charles Lendra mengatakan jalan tol segmen tersebut akan dibuka fungsional untuk menanggulangi kepadatan lalu lintas selama Nataru utamanya arus balik dari Bandung ke Jakarta.
"Untuk digunakan ruas ini sangat tergantung ruas Japek Selatan existing, juga ada kepadatan di sekitar Dawuan dan kepadatan di gerbang tol Kalihurip Utama, ini bisa digunakan ruas ini. Tapi tetap atas izin kepolisian yakni korlantas," kata Charles saat ditemui di Gerbang Tol Kutanegara, Jumat (16/12).
Charles menjabarkan, dengan panjang 8,5 km, pengguna ruas alternatif ini bisa menempuh waktu 10 menit dari akses keluar Tol Sadang ke Gerbang Tol Kutanegara. Setelah keluar dari Tol Kutanegara, perlu waktu 45 menit melalui jalan arteri hingga masuk ke Gerbang Tol Karawang Timur. Adapun dibukanya segmen tol ini selama Nataru khusus hanya untuk mobil golongan I nonbus.
Direktur Utama PT Jasa Marga Japek Selatan (JJS) Charles Lendra (kiri) dan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana (kanan) meninjau Gerbang Tol Sadang-Kutanegara, Jumat (16/12/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Sementara, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, mulai minggu depan segmen tol ini sudah siap beroperasi dan khusus disiapkan untuk arus dari Bandung ke Jakarta selama Nataru nanti. Adapun puncak arus balik Natal diperkirakan pada 25 Desember, dan tahun baru 1 Januari 2023. Selama berlaku fungsional ini, tarif tol akan dibebaskan.
ADVERTISEMENT
"Tidak dikenakan tarif. Karena sifatnya ini gerbang tol alternatif fungsional, ini dari Jakarta Cikampek Selatan untuk dari Sadang-Kutanegara, karena sifatnya fungsional jadi belum ada tarif diberlakukan," kata Lisye.
Lisye mengatakan, pembebasan tarif dan pembukaan segmen tol Sadang-Kutanegara di Jalan Tol Japek II Selatan ini hanya berlaku selama periode Nataru. Setelahnya, akan kembali ditutup untuk aktivitas pengerjaan konstruksi pembangunan. Untuk tarifnya nanti, pihaknya masih akan menghitung.
Gerbang Tol Kutanegara Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan. Foto: Akbar Maulana/kumparan
"Mungkin belum bisa disampaikan karena masih tahap evaluasi karena masih ada beberapa proses yang harus dilakukan sampai nanti ditentukan tarif per kilo meternya," pungkasnya.
Segmen Jalan Tol Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km di Tol Jakarta-Cikampek II Selatan adalah salah satu tol yang dioperasikan secara fungsional untuk mendukung kelancaran libur Nataru oleh Kementerian PUPR.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan secara umum kesiapan infrastruktur jalan dalam mendukung arus mudik Nataru sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga didukung dengan penambahan ruas tol beroperasi pada tahun 2022 dan jalan tol yang dioperasikan secara fungsional untuk mendukung kelancaran libur Nataru.
Akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang dibuka selama periode Nataru 2022. Foto: Akbar Maulana/kumparan
Selain itu, tahun 2022 ini Kementerian PUPR juga telah melakukan pelebaran Tol Jakarta-Cikampek Jalur A (KM 50-KM 62) dan Jalur B (KM 67-KM 50) dengan progres 75 persen.
Hingga saat ini panjang jalan tol yang sudah operasional di Indonesia adalah 2.578 km terdiri dari 69 ruas. Sementara panjang jalan nasional (nontol) adalah 46.690 km dengan kondisi kemantapan 91,8 persen.
"Secara keseluruhan jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.670 km dengan di lengkapi tempat istirahat dan pelayanan (TIP) sebanyak 88 TIP, terdiri dari 53 TIP tipe A, 29 TIP tipe B, dan 6 TIP tipe C," ujar Basuki.
ADVERTISEMENT