Aturan PPKM Darurat Dipertanyakan, Supermarket di Dalam Mal Masih Boleh Buka?

Ilustrasi belanja di supermarket. Foto: REUTERS/Eric Gaillard

Aturan soal PPKM Darurat yang bakal diterapkan pemerintah mulai besok, Sabtu (3/7) dinilai membingungkan khususnya bagi para pengelola supermarket.

Aturan tersebut memperbolehkan supermarket tetap beroperasi selama masa PPKM Darurat. Hanya saja waktu operasionalnya dibatasi sampai pukul 20.00 dan kapasitas pengunjung tidak boleh lebih dari 50 persen.

Namun di sisi lain, selama masa PPKM Darurat, pemerintah sama sekali tidak memperbolehkan pusat perbelanjaan alias mal untuk beroperasi. Vice President Corporate Communications Transmart Carrefour Satria Hamid mengatakan, dua aturan tersebut sangat rancu. Sebab ada banyak supermarket yang berada di dalam mal.

“Kami sebagai pelaku usaha di hilir pada dasarnya mendukung kebijakan pemerintah. Khususnya untuk memutus penularan COVID-19. Tapi kami butuh aturan yang lebih detail sebagai pegangan kami. Karena ada store kami yang letaknya di dalam mal. Itu bagaimana?” ujar Satria kepada kumparan, Jumat (2/7).

Satria mengaku masih belum paham apakah store supermarket dalam mal boleh beroperasi atau tidak. Sebab dalam aturannya, mal tidak boleh buka.

Menurut Satria, ada banyak supermarket yang menjadi anchor tenant di dalam sebuah mal. Sebab menurutnya, sejatinya peran supermarket di dalam mal adalah sebagai traffic builder bagi pusat perbelanjaan tersebut. Mengingat, selama ini banyak orang datang ke mal salah satu tujuannya adalah untuk berbelanja di supermarket.

Satria pun berharap pemerintah bisa memberikan penjelasan secara rinci soal dua aturan yang ada di PPKM Darurat tersebut. Agar tidak terjadi kesalahpahaman saat penerapan PPKM Darurat nanti. “Mohon lebih dirinci lagi. Misal ada aturan resmi secara tertulis yang juga dapat jadi pegangan kami,” ujarnya.

Di sisi lain, Satria menegaskan saat ini stok sembako di seluruh jaringan Transmart dan Carrefour terpantau aman. Satria mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panik menghadapi masa PPKM Darurat. Pun demikian pihaknya juga tidak menjumpai adanya panic buying seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Menurut Satria, masyarakat bisa datang berbelanja langsung di toko Transmart maupun Carrefour. Namun demi mengurangi aktivitas fisik, Satria juga mengimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan layanan home delivery.

“Yang ingin aman di rumah saja, bisa menjajal layanan home delivery. Belanja lewat HP nanti kami antar ke rumah,” ujarnya.