Awal 2019, ke Bandara Solo Sudah Bisa Naik Kereta

12 Agustus 2018 19:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi resmikan pembuatan KA bandara di Solo. (Foto: Dok: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi resmikan pembuatan KA bandara di Solo. (Foto: Dok: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
ADVERTISEMENT
Pembangunan stasiun dan jalur Kereta Bandara Adi Soemarmo, Solo, ditargetkan bisa rampung awal 2019. Saat ini pembangunan stasiun di bandara tersebut sudah mencapai 67 persen.
ADVERTISEMENT
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan dengan perkembangan pembangunan stasiun seperti itu, diharapkan pada September mendatang sudah rampung.
“Saat ini pembangunan Stasiun Bandara Adi Soemarmo sudah mencapai 67 persen. Targetnya akan selesai pada September, sehingga pada awal 2019 sudah bisa beroperasi," katanya di Solo, Minggu (12/8).
Abdullah mengatakan, sejauh ini pembangunan stasiun bandara tidak menemui kendala, sehingga pihaknya optimistis pembangunan proyek tersebut akan selesai sesuai target awal. "Kenapa operasionalnya mulai tahun 2019, yang kemungkinan di bulan Februari, karena saat ini proses pembuatan rel berjalan cukup lambat," katanya.
Bandara Adi Soemarmo, Solo. (Foto: Wikimedia Commons.)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Adi Soemarmo, Solo. (Foto: Wikimedia Commons.)
Menurutnya, untuk proses pembuatan rel kereta bandara tersebut hingga saat ini masih sebatas memasang tiang pancang, sedangkan untuk tikungan dari tol sudah selesai.
ADVERTISEMENT
“Hanya sedikit pembebasan lahan yang belum selesai dan ini merupakan pekerjaan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sedangkan untuk pengerjaan rel merupakan kewenangan dari Balai Perkeretaapian. Kami hanya fokus mengenai pembangunan stasiun bandaranya," kata Abdullah seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, sebagai langkah pengembangan infrastruktur bandara, pihaknya juga tengah fokus pada pengerjaan runway. "Saat ini untuk progresnya masih menunggu hasil analisa dampak lingkungan dan analisa dampak lalu lintas. Sebagai wacana, akan ada penambahan panjang hingga 600 meter," katanya.
Sebelumnya Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, mengatakan saat ini runway di Bandara Adi Soemarmo hanya sepanjang 2.600 meter. "Rencananya pada tahun depan ditambah menjadi 3.000 meter. Dengan demikian diharapkan bandara ini bisa dimasuki pesawat jenis boeing 747 dan boeing 777," katanya.
ADVERTISEMENT