AXA Mandiri: Bukan Kami yang Mau Diputus Bank Mandiri

President Director dan CEO AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri), Handojo G. Kusuma. Foto: Wendiyanto/ kumparan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan memutus kerja sama dengan perusahaan asuransi global asal Prancis, AXA S.A, dengan menarik seluruh saham di perusahaan joint venture mereka. AXA Mandiri memastikan, penarikan saham Bank Mandiri tidak dilakukan di perusahaan tersebut.

President Director dan CEO AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) Handojo G. Kusuma menyatakan, perusahaan yang dipimpinnya akan tetap berjalan dengan porsi saham mayoritas dikuasai Bank Mandiri.

“Ini kan beberapa waktu lalu sempat ramai Bank Mandiri akan menarik saham dari (perusahaan joint venture) dengan AXA. Itu bukan AXA Mandiri, ini perusahaan yang berbeda dengan yang dimaksud,” kata Handojo dalam perbincangan media terbatas di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (12/11).

Dalam kesempatan itu, hadir juga Presiden Komisaris AXA Mandiri Agus Haryoto Widodo dan Director of Compliance AXA Mandiri Rudi Kamdani.

Ilustrasi AXA Mandiri. Foto: Facebook/AXA Mandiri

Sebelumnya, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, akan melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Mandiri AXA General Insurance (MAGI), perusahaan asuransi umum yang merupakan perusahaan patungan (Joint venture) antara Bank Mandiri dengan AXA S.A.

“ROI (Return on Investment)-nya tidak terlalu besar, dengan itu rasanya buat Mandiri yang namanya merger acquisition harus beri ROI baik. Jadi kita lihat lebih baik pull out saja,” ujar Hery di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Senin (28/10).

MAGI merupakan perusahaan keuangan yang bergerak di bidang asuransi umum. Sedangkan PT AXA Mandiri Financial Services fokus ke asuransi jiwa.

Porsi saham Bank Mandiri di MAGI semula 20 persen. Tapi dari porsi 20 persen itu, 40 persen-nya telah dilepas. Sisa porsi saham selebihnya akan dilepas secara bertahap, sehingga dalam tiga tahun ke depan diharapkan MAGI telah memiliki mitra lain.

(Ki-ka) Director of Compliance AXA Mandiri, Rudi Kamdani, Presdir dan CEO AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, Komisaris Utama AXA Mandiri, Agus Heryanto Widodo. Foto: Wendiyanto/ kumparan

“Kita 60 persen, sudah 40 persen kita jual. Dalam tiga tahun ke depan AXA (MAGI) harus cari partner lagi. Karena aturan asing kan kepemilikannya cuma boleh maksimal 80 persen, 20 persen harus lokal," jelas Hery.

Sedangkan di AXA Mandiri yang akan genap berusia 16 tahun pada Desember ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki 51 persen saham dan sisanya 49 persen dikuasai AXA Group.