Badai PHK Terus Terjadi, Giliran Ruangguru Kurangi Jumlah Karyawan

Sekolah Online Ruangguru di RTV. Foto: Dok. Ruangguru

Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pegawai startup terus bermunculan. Situasi bisa bertambah buruk mengingat proyeksi banyak pihak mengenai ekonomi dunia pada 2023 akan jatuh ke jurang resesi.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) pada hari ini, Jumat (18/11) mengumumkan melakukan PHK terhadap 1.300 karyawannya. Pada hari yang sama, kabar PHK juga tersiar dari startup Ruangguru.

Startup digital di bidang pendidikan PT Ruang Raya Indonesia atau Ruangguru, dikabarkan telah melakukan PHK karyawannya secara mendadak.

Salah seorang karyawan Ruangguru yang baru saja terkena PHK, membenarkan bahwa saat ini perusahaannya tengah melakukan PHK. Dia juga mendapatkan kabar pemecatan dirinya pada hari ini.

"Tadi pagi," kata karyawan yang tak mau disebutkan namanya tersebut saat dihubungi kumparan, Jumat (18/11).

Dia mengaku sudah memprediksi bahwa badai PHK akan terjadi di tempatnya bekerja, akibat ketidakpastian ekonomi global.

"Kalau saya pribadi sudah punya intuisi jika ini akan terjadi dalam waktu dekat pasca ekonomi global yang terimbas karena perang, inflasi dan lain-lain. Beberapa perusahaan startup juga mengalami hal ini sebelum saya," kata dia.

Menurutnya, Ruangguru melakukan PHK demi mengefisiensikan perusahaan menghadapi ekonomi global. Namun dia tidak tahu persis berapa banyak karyawan Ruangguru yang terkena PHK

"Efisiensi perusahaan untuk menanggapi ekonomi global," ucapnya.

Walaupun terkena PHK, dirinya tetap menerima pesangon. Hal ini sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021.

"Sesuai peraturan perundang-undangan kok. Kita tetap menerima hak kita sebagai karyawan yang terdampak," ujarnya.

Kelas online gratis Ruangguru. Foto: Instragram / @ruangguru

Karyawan Ruangguru lainnya yang dihubungi kumparan, juga membenarkan bahwa perusahaan sedang melakukan PHK. "Benar, hari ini aku baru saja kena layoff," katanya.

Karyawan yang juga tidak mau disebutkan namanya tersebut, mengaku tidak tahu berapa banyak karyawan Ruangguru yang terkena PHK. Namun, hampir seluruh karyawan di divisi di tempatnya bekerja terkena PHK.

"Yang jelas banyak, karena orang di divisi saya juga hampir habis," pungkas dia.

kumparan sudah mencoba menghubungi CEO Ruangguru Belva Devara dan External Communications Associate Manager Ruangguru, Gwendolyn Betsy, untuk mengkonfirmasi soal kabar tersebut. Namun hingga berita ini ditulis belum ada respons yang diberikan.