Bagasi Berbayar dan Tiket Naik Bikin Jumlah Penumpang Pesawat Turun

1 Maret 2019 11:22 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suasana di bandara. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suasana di bandara. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan udara (pesawat terbang) tujuan domestik pada Januari 2019. Terutama disebabkan oleh kebijakan bagasi berbayar dan kenaikan harga tiket pesawat yang ditetapkan oleh sejumlah maskapai.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Januari 2019 sebanyak 6,7 juta orang, atau turun 16,07 persen dibandingkan Desember 2018 (month to month/mtm). Begitu pula jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 7,6 juta orang, atau turun 12,55 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Secara rinci, penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 23,31 persen (mtm), Bandara Juanda Surabaya turun 12,74 persen (mtm), Bandara Ngurah Rai Bali turun 9,90 persen (mtm), dan Bandara Hasanuddin Makassar turun 6,55 persen (mtm).
"Karena bagasi berbayar ini lebih ke domestik. Makanya terkait dengan (penurunan) angkutan udara domestik," ujar Yunita di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (1/3).
Suasana di Bandara Internasional Juanda. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Selain kebijakan bagasi berbayar, adanya peralihan pola perjalanan masyarakat dari angkutan udara ke angkutan darat melalui jalur tol juga turut memberikan andil pada penurunan penumpang angkutan udara di Januari 2019. Adapun penyebab peralihan ini karena tarif pesawat terbang mengalami kenaikan.
"Untuk angkutan udara, secara umum ada peralihan. Dengan adanya tol, yang langsung Jakarta-Surabaya, membuka peluang angkutan udara, sudah tarifnya naik, jadi beralih ke darat. Apalagi sudah ada tol. Jadi pengaruh juga (adanya jalan tol)," jelasnya.
Sementara untuk jumlah penumpang angkutan udara tujuan internasional pada Januari 2019 tercatat sebanyak 1,5 juta orang, turun 7,18 persen (mtm). Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,35 juta orang, jumlah penumpang angkutan udara tujuan internasional ini meningkat 11,27 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
"Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 16,7 persen (mtm), Bandara Juanda Surabaya sebesar 15,56 persen (mtm), dan Bandara Kualanamu Medan sebesar 8,15 persen (mtm)," tambahnya.