Bahli Rangkap Jabatan Jadi Kepala BKPM & Menteri Investasi: Kami Kiri Kanan Oke

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Bahlil Lahadalia rapat perdana dengan Komisi VI DPR RI sebagai Menteri Investasi. Jabatan tersebut diemban secara rangkap bersama dengan jabatan lamannya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Dalam rapat perdananya, Bahlil menjelaskan perbedaan tugasnya sebagai Kepala BKPM dan sebagai Menteri Investasi. Menurut dia, secara garis besar tugasnya bertambah satu yaitu membuat regulasi dari sebelumnya hanya koordinasi dan eksekusi.

"Jadi kami ini kiri kanan oke pimpinan, regulasi iya, kita koordinasikan, dan eksekusi juga. Selama ini koordinasi terus sampai kapanpun selama enggak ada perubahan regulasinya. Kalau sekarang koordinasi, eksekusi, dan (buat) regulasi," kata Bahlil di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (31/5).

Dia menjelaskan, selama ini BKPM hanya mengurusi koordinasi dengan 18 kementerian dan lembaga yang di Indonesia terkait perizinan, kemudian mengeksekusinya. Kini, ditambah dengan regulasi yang bisa dibuatnya bersama pejabat Kementerian Investasi.

"Selama ini kami enggak bisa buat regulasi. Jadi kalau ada persoalan harmonisasi kita enggak bisa buat regulasinya. Sekarang sudah bisa," ujarnya.

Kepala Badan Koordinas Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Direktur Utama KIT Batang Galih Saksono (kiri) dan Bupati Batang Wihaji (kedua kanan) mengamati maket miniatur bangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Foto: Harviyan Perdana Putra/Antara Foto

Tambah Dua Deputi dan 13 Eselon Dua

Dengan berubahnya BKPM menjadi Kementerian Investasi ini, Bahlil mengatakan ada restrukturisasi organisasi yaitu menambah dua kursi deputi baru. Dengan begitu, total ada delapan deputi di bawahnya.

Kedua deputi itu adalah Deputi Investasi Bidang Hilirisasi Strategis dan Deputi Teknologi Informasi Penanaman Modal. Untuk Deputi Teknologi Informasi dan Penanaman Modal akan mengurusi perizinan dalam sistem Online Single Submission (OSS) dan yang berbasis dengan UU Cipta Kerja.

Sementara Deputi Investasi Bidang Hilirisasi Strategis tugasnya sesuai arahan Presiden Jokowi yaitu mengurusi investasi yang memiliki nilai tambah.

"Misalnya kita akan buat roadmap 20 tahun ke depan perikanan kita mau jadi apa, kita buat di sini koordinasi dan sinkronisasi bersama kementerian teknis," terangnya.

Selain itu, Bahlil juga menambah 13 kursi eselon tingkat dua di Kementerian Investasi. Sedangkan jabatan komite di BKPM kini dibubarkan, diganti dengan tenaga atau kelompok ahli.

"Semacam ahli-ahli, kalau tidak ahli pun kita buat tambah ahlinya," kata Bahlil.