Bahlil Bakal Memulai Konstruksi Pipa Transmisi Gas Cisem Tahap II Hari Ini

30 September 2024 13:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan sambutan saat menghadiri acara kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
 Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan sambutan saat menghadiri acara kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bakal memulai konstruksi pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II Ruas Batang-Cirebon - Semarang-Kandang Haur Timur hari ini, Senin (30/9).
ADVERTISEMENT
Dimulainya konstruksi infrastruktur gas bumi tersebut ditandai dengan peresmian pengelasan pertama (first welding) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Total panjang pipa ini mencapai 245 km.
"Ini adalah titik awal. Pengelasan pertama ini sebenarnya sama dengan ground breaking proyek. Tapi ini pipa, berarti first welding," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, kepada awak media di KITB, Senin (30/9).
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, Rabu (13/12/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi yang dikelola dalam Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menghubungkan jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Bagian Timur dalam rangka memperkuat rantai suplai gas bumi secara nasional.
Proses tender dimulai pada April 2024 dan diumumkan pada 4 Juli 2024 dengan konsorsium KSO PT Timas Suplindo-PT Pratiwi Putri Sulung ditetapkan sebagai pelaksana proyek.
ADVERTISEMENT
Nilai kontrak proyek mencapai Rp 2,7 triliun mencakup seluruh aspek pekerjaan konstruksi terintegrasi, dari perancangan hingga pelaksanaan. Sementara durasi pelaksanaan proyek ditetapkan selama 18 bulan, terhitung sejak penandatanganan kontrak 2 Agustus 2024.
"Kalau sampai bisa beroperasi, sesuai dengan tata waktu yang kita sudah siapkan, itu selesai semua pekerjaannya itu bulan Februari tahun 2026. 18 bulan pekerjaan semuanya," jelas Laode.
Adapun PT Amythas telah ditunjuk sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi (MK). Tugas konsultan ini mencakup pengawasan dan pendampingan teknis, memastikan agar seluruh proses pembangunan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Saat ini, persiapan administrasi proyek sudah selesai, dan pekerjaan fisik di lapangan akan segera dimulai. Tim pelaksana sedang memobilisasi alat berat dan tenaga kerja, dengan pekerjaan konstruksi yang dijadwalkan dimulai pada Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan pipa transmisi gas bumi Cisem diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 dan perubahan terbarunya melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.
Keberadaan proyek Cisem Tahap II akan melengkapi Cisem Tahap I dengan panjang 60 km dimana selesai dibangun pada tahun 2023 dan sudah beroperasi untuk memasok kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal per 17 November 2023, serta Kawasan Industri Batang per 27 Juli 2024.
Sumber gas proyek Cisem II berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Long Term Plan (LTP) yang berasal dari potensi seluruh WK yang ada di wilayah Jawa Timur (WK Agung dan WK Bulu).
Nantinya, penerima manfaat dari pembangunan proyek Cisem II adalah Kilang Balongan, berbagai industri di wilayah Jawa Barat, Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga, serta tambahan kebutuhan dari PT Pupuk Kujang.
ADVERTISEMENT