Bahlil Buka Suara soal Isu Jadi Menteri ESDM

30 Juli 2024 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Gedung BKPM, Jumat (7/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Gedung BKPM, Jumat (7/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia buka suara terkait kabar dirinya digeser menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.
ADVERTISEMENT
Bahlil membantah akan dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ESDM sekaligus membantah kabar bahwa pelantikannya akan dilakukan di IKN Nusantara besok, Rabu (31/7).
"Saya hari ini kerja di Kementerian Investasi, enggak (ke IKN), saya kerja banyak hari ini. Lagi banyak kerjaan di Kementerian Investasi saya, mau rapat lagi saya," tegasnya saat ditemui di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (30/7).
Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga mengungkapkan belum mendapatkan informasi terkait reshuffle kabinet di IKN.
"Wah saya belum tahu itu, belum ada undangannya juga," ungkapnya.
Airlangga juga mengatakan belum ada undangan rapat terbatas (ratas) dari Jokowi di IKN. Dengan begitu, dia mengaku belum ada agenda mengunjungi IKN besok.
Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad (kanan) bersama Menteri Investasi Indonesia/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia di program Info A1 kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kabar reshuffle kabinet tersebut juga dibantah oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Sejauh ini, kata dia, Jokowi belum ada rencana melantik menteri baru di IKN.
ADVERTISEMENT
"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet. Tidak ada agenda pelantikan Menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," katanya kepada kumparan.
Ari mengatakan Jokowi masih terjadwal akan menggelar sidang kabinet perdana di IKN. Sidang kabinet perdana di IKN masih dijadwalkan untuk digelar sebelum 17 Agustus 2024.
Dia juga memastikan sidang kabinet tidak akan digelar di kunjungan kerja kali ini. Jokowi sudah berada di IKN sejak Minggu (28/7) dan mulai berkantor sejak Senin (29/7). "Sidang kabinet paripurna tidak dalam minggu ini," ujarnya.