Bahlil Lahadalia Jajal Sirkuit Mandalika: Sudah Paten Sekali

12 September 2021 19:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Jajal Sirkuit Mandalika dan Tinjau KEK Mandalika. Foto: Kementerian Investasi
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Jajal Sirkuit Mandalika dan Tinjau KEK Mandalika. Foto: Kementerian Investasi
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, meninjau pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sekaligus menjajal sirkuit MotoGP Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu, (11/9).
ADVERTISEMENT
KEK Mandalika ditetapkan sejak tahun 2014 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 dan masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional sejak tahun 2016, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 sampai akhirnya diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 17 Oktober 2017.
Pada kunjungannya ini, Bahlil mengingatkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC (Persero) selaku pihak pengelola KEK Mandalika agar terus memantau progres realisasi investasi di KEK tersebut.
"Jangan sampai dikavling-kavling, namun ternyata tidak ada realisasi. Kalau ada timeline realisasinya itu akan lebih bagus supaya jika pada saat nanti mereka (investor) tidak mampu merealisasikan investasinya, bisa direview permasalahannya. Kalau alasannya jelas, oke bisa diperpanjang. Namun jika tidak dan ada pihak lain yang berminat, maka bisa dikasihkan ke yang lain," kata Bahlil melalui keterangan tertulis resminya, Minggu (12/9).
ADVERTISEMENT
Bahlil manyampaikan para pelaku usaha di KEK Mandalika ini dapat menikmati sejumlah insentif menarik yang ditawarkan. "PPN sudah dapat, kalau barang masuk juga tidak bayar pajak. Seharusnya jika insentif yang kita kasih itu bagus, maka tenant-tenant-nya harus yang komit. Jangan yang janji-janji saja," ujar Bahlil.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Jajal Sirkuit Mandalika dan Tinjau KEK Mandalika. Foto: Kementerian Investasi
Terkait pembangunan Sirkuit Mandalika, Bahlil menyampaikan sirkuit ini mempunyai kelebihan dibandingkan sirkuit dengan di negara lain, karena memiliki panorama alam yang indah dengan bentangan pantai yang biru
Dia berharap ke depannya Mandalika ini tidak hanya digunakan untuk olahraga otomotif dunia, tetapi juga olahraga dunia lainnya seperti golf. Bahlil juga berkesempatan menjajal langsung Sirkuit Mandalika ini.
"Sudah paten sekali sirkuit ini. Feeling saya, nanti begitu perhelatan MotoGP selesai digelar, tenant akan banyak yang masuk. Karena kita tidak perlu lagi menjelaskan bagaimana kelebihan dan keindahan sirkuit ini karena sudah banyak orang yang datang menyaksikan. Ke depan, semoga akan banyak event-event internasional yang juga akan diselenggarakan di sini," ucap Bahlil.
ADVERTISEMENT
Saat ini, perkembangan pembangunan sirkuit sudah mencapai 96,02 persen. Adapun master plan pembangunan sirkuit ini yaitu panjang sirkuit 4,31 km, 17 tikungan, pit area hingga 40 garansi, 50.000+ kapasitas tempat duduk, dan direncanakan hinga 7.700 penonton.
Foto udara tikungan ke-14 dan tikungan-15 lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/8/2021). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
Direktur Operasional dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo, menyampaikan konstruksi utama proyek dimulai sejak tahun 2019 dan direncanakan akan rampung di tahun 2022. Dari total rencana investasi sebesar Rp 9,3 triliun, saat ini perusahaan telah merealisasikan Rp 5,4 triliun, termasuk hotel dan pembangunan sirkuit.
Beberapa proyek telah terdaftar sebagai tenant yang didominasi oleh bidang usaha hotel bintang dan fasilitasnya serta beberapa penyediaan utilitas seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan penyulingan air.
Pembangunan Mandalika International Street Sirkuit telah dimulai dari tahun 2019 dan direncanakan akan selesai pengujiannya di pertengahan 2021 untuk kemudian dapat digunakan dalam event MotoGP di tahun 2022.
ADVERTISEMENT