Bahlil Lahadalia: LG dan Foxconn Akan Investasi Baterai Listrik di Batang

8 Juni 2022 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, saat menjadi pembicara di World Economic Foruum (WEF) 2022 di Davos, Swiss. Foto: BKPM
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, saat menjadi pembicara di World Economic Foruum (WEF) 2022 di Davos, Swiss. Foto: BKPM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan produsen baterai kendaraan listrik LG asal Korea Selatan dan Foxconn asal Taiwan akan berinvestasi baterai kendaraan listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengatakan kedua perusahaan tersebut masuk investasi di lahan 1.000 hektare yang diresmikan tahap kedua.
"Kawasan ini kita masuk 1.000 hektare tahap kedua ini adalah LG masuk kurang lebih 275 hektare, Foxconn masuk juga dan ketiga insyaallah Amerika positif masuk tempatnya juga di sini," kata Bahlil saat peresmikan pembangunan tahap kedua industri baterai listrik di Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6).
Bahlil Lahadalia memastikan lahan 4.300 hektare di kawasan industri tersebut akan terisi 50 persen menjelang 2024. “Kami yakin 2023 menjelang 2024 target kami 50 persen dari 4.300 hektar di Batang ini akan terisi penuh,” ujar Bahlil.
Selain itu, Bahlil juga menyebutkan pada industri baterai listrik ini telah memberikan dampak ekonomi setiap tahunnya sekitar USD 5,6 triliun dan menyerap lebih dari 20 ribu tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
Bahlil hari ini mendampingi Presiden Jokowi meresmikan pembangunan tahap kedua industri baterai listrik di Batang, Jawa Tengah. Total investasi yang dilakukan pada industri baterai listrik terintegrasi ini mencapai USD 9,8 miliar atau Rp 142 triliun.
Proyek ini digarap sejumlah BUMN dalam Indonesia Battery Coorporation (IBC) yaitu PLN, Pertamina, dan MIND ID, bersama perusahaan LG dari Korea Selatan. Tak hanya investasi yang besar, proyek ini juga menyerap 20 ribu tenaga kerja.