Bahlil Pastikan Smelter Freeport di Gresik Beroperasi 1 Juli 2024

31 Mei 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal I 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal I 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan bahwa smelter Freeport di Gresik beroperasi pada Juni 2024. Adapun nilai investasinya USD 3 miliar atau sekitar Rp 47,7 triliun untuk proyek ini.
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan, dengan ada smelter ini, maka konsentrat tembaga bisa diolah di Indonesia. Sebelumnya, Freeport hanya mengekspor konsentrat tembaga ke luar negeri.
"Mulai tanggal 1 Juli 2024 pabrik freeport dengan konsentrat tembaga dari Timika itu diolah di Gresik dengan satu tahun menghasilkan 60 ton emas murni, 400.000 katoda tembaga dengan turunan lainnya," kata Bahlil dalam acara Kuliah Umum Menteri Investasi di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, dikutip dari siaran youtube Kementerian Investasi-BKPM, Jumat (31/5).
Bahlil menyatakan smelter Freeport di Gresik penting untuk mendukung hilirisasi industri. Dia juga ingin tembaga yang ditambang di Indonesia juga diolah di dalam negeri.
PT Freeport Indonesia akan mengelola 3 juta konsentrat tembaga. Adapun sebanyak 1,3 juta ton akan diolah di smelter Gresik.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menyatakan smelter PT Amman Mineral di Sumbawa Barat, NTB akan beroperasi tahun ini. Nilai investasinya mencapai USD 1,44 miliar atau Rp 23,3 triliun dengan kapasitas pengolahan 900 ribu ton tembaga per tahun dan 636 tahun lumpur anoda per tahun.
Adapun produknya yaitu katoda emas, tembaga, perak, dan asam sulfat. "Sekarang kita paksakan mereka untuk membangun smelter di NTB supaya semuanya diolah di dalam negeri. Jangan lagi main kirim-kirim," katanya.