Bahlil: Pemerintah Siapkan Lahan Investasi Sukanto Tanoto di IKN

29 April 2024 19:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi pembangunan konstruksi di IKN Nusantara, Kamis (16/11/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi pembangunan konstruksi di IKN Nusantara, Kamis (16/11/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah sedang memproses permintaan lahan untuk investasi konglomerat Sukanto Tanoto di IKN Nusantara.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengatakan, pemerintah sedang mengebut progres investasi di IKN pasca Pilpres 2024 usai. Beberapa proyek seperti perhotelan, perkantoran, tempat olahraga, dan fasilitas umum sudah mulai dibangun.
Salah satunya rencana investasi miliarder Sukanto Tanoto, pendiri dan chairman Grup Royal Golden Eagle (RGE), kelompok perusahaan global di bidang manufaktur berbasis sumber daya.
"Sekarang ini untuk pertanyaan tentang Sukanto Tanoto, itu mereka sekarang saya lagi tangani untuk permintaan lahannya. Jadi nanti kami akan mempersiapkan lahannya dulu," jelasnya saat konferensi pers, Senin (29/4).
"Tapi pengajuannya sudah mereka komunikasikan sama saya maupun sama OIKN," imbuh Bahlil. Meskipun demikian, dia tidak merinci apa saja proyek investasi yang akan dilakukan Sukanto Tanoto di IKN.
Adapun Bahlil baru saja menghadap Presiden Jokowi bersama Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono, Rabu (24/4), membahas percepatan investasi dan pembangunan di IKN.
ADVERTISEMENT
"Kemarin saya dipanggil oleh Bapak Presiden dengan Kepala OIKN untuk membahas khusus ini, dan Insyaallah ibarat orang puasa itu, hilalnya sudah dekat, akan semakin baik," ungkap Bahlil.
Dia menjelaskan, pemerintah akan segera mengumumkan tim percepatan investasi di IKN bulan depan. Hal ini untuk mempersiapkan masuknya investasi asing di IKN memasuki cluster dua.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di kompleks parlemen, Senin (1/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
Tim tersebut, kata dia, akan secara komprehensif melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk urusan dengan kementerian terkait, pemerintah daerah, masyarakat adat, dan investor.
"Jadi kita pengin untuk ini lebih mengerucut, tidak parsial. Kalau parsial itu strateginya nanti agak lambat, tapi kita bikin satu tim yang kuat, yang betul-betul investor datang itu sudah ngerti tentang apa masalahnya dan bagaimana cara menyelesaikan masalahnya," pungkas Bahlil.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan kumparan, Sukanto Tanoto pernah mengembalikan konsesi tanah yang ada di Kalimantan Timur untuk digunakan sebagai lokasi IKN Nusantara pada September 2019 lalu.
Sukanto Tanoto memiliki lahan konsesi di lokasi ibu kota baru tersebut melalui perusahaan perhutanan PT ITCI Hutani Manunggal (IHM). Luas lahan konsesinya mencapai 161.127 hektare di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
PT ITCI merupakan mitra pemasok strategis dengan kontribusi signifikan bagi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)- anak perusahaan Asia Pacific Resources International Holdings Ltd atau APRIL Group.