Bahlil: Realisasi Investasi 2022 Tembus Target, Naik 34 Persen Jadi Rp 1.207 T

24 Januari 2023 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, ditemui usai konferensi pers realisasi investasi semester I 2022, Rabu (20/7/2022). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, ditemui usai konferensi pers realisasi investasi semester I 2022, Rabu (20/7/2022). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang 2022 tembus Rp 1.207 triliun atau tumbuh 34 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
ADVERTISEMENT
"Target Bapak Presiden kepada kami Rp 1.200 triliun awalnya banyak yang pesimis, tapi saya janji Insya Allah tercapai. Alhamdulillah` investasi tahun ini mencapai target," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Gedung BKPM.
Bahlil mengatakan, realisasi investasi selama sepanjang 2022 tembus 106 persen dari target Rp 1.200. Jika dirinci, realisasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 552,8 triliun atau naik 45,8 persen dari total investasi sepanjang 2022. Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 654 triliun atau 54,2 persen dari total investasi 2022.
"Secara wilayah, di luar pulau Jawa mencatatkan realisasi mencapai 52 persen atau Rp 636,3 triliun. Sementara investasi di pulau Jawa mencapai Rp 570,9 triliun atau setara dengan 48 persen dari total investasi 2022," terang dia.
ADVERTISEMENT
Secara sektoral, industri logam dasar masih menguasai investasi dengan nilai sebesar Rp 171,2 triliun. Kemudian, sektor pertambangan sebesar Rp 136,4` triliun, industri transportasi sebesar Rp 134,3 triliun, perumahan sebesar Rp 109,4 triliun, dan industri kimia dan farmasi sebesar Rp 93,6 triliun.