Bahlil: Sempat Mangkrak, Pabrik Lotte Chemical Mulai Beroperasi di Maret 2025

3 Juli 2024 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyampaikan, perusahaan petrokimia asal Korea Selatan, PT Lotte Chemical Indonesia akan mulai melakukan produksi di Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Total investasi pabrik tersebut sekitar USD 4 miliar yang berlokasi di Cilegon, Banten. Bahlil menyebut, proyek investasi sempat mangkrak di tahun 2016.
“Waktu 2019, di Busan dan beberapa pertemuan di Korea, presiden selalu memerintahkan kepada kami untuk melaksanakan program alih teknologi dari hilirisasi,” ujar Bahlil di Hyundai-LG Indonesia Green Power, Karawang, Rabu (3/7).
“Salah satu buktinya investasi dari Korea ini Lotte Chemical investasinya USD 4 miliar di Cilegon, yang tahun 2016 sempat mangkrak, sekarang sudah mau selesai. Jadi Maret 2025 sudah melakukan produksi,” tambahnya.
Lotte Chemical merupakan perusahaan kimia umum Korea yang didirikan pada tahun 1976. Kerja sama ekonomi Indonesia dan Korea telah menghasilkan investasi sekitar USD 14 miliar dalam periode 2019-2023.
Lotte Chemical Titan. Foto: Rose676/Shutterstock
“Jadi ini luar biasa, saya terima kasih, apalagi Menteri Perdagangan-nya sudah datang pasti akan lebih cepat (Lotte Chemical Indonesia beroperasi),” tutur Bahlil.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi realisasi investasi dan pembangunan kompleks pabrik petrokimia hilir yang dilakukan oleh Lotte Chemical.
Investasi tersebut akan menyerap tenaga kerja hingga 15.000 orang pada masa konstruksi dan 1.300 orang pada saat operasi komersial. Pabrik tersebut akan memiliki total kapasitas produksi sebanyak 3,1 juta ton per tahun, di mana target produksi tahun 2025 akan menghasilkan 1 juta ton ethylene, 520.000 ton propylene, dan 250.000 ton polypropylene per tahun.
“Dengan adanya investasi pembangunan pabrik PT Lotte Chemical ini, kami berharap bisa menjadi stimulus untuk industri petrokimia di dalam negeri, selain itu juga diharapkan bisa mendorong lapangan-lapangan kerja yang baru untuk masyarakat,” kata Airlangga dalam keterangan resmi.
ADVERTISEMENT