Bahlil soal Rusuh yang Tewaskan 3 Pekerja GNI: Jadi Evaluasi Bersama

17 Januari 2023 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers Indonesia Pavilion di World Economic Forum di Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers Indonesia Pavilion di World Economic Forum di Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menanggapi soal rusuh yang terjadi di pabrik PT Gunbuster Nikel Industri (GNI), Morowali Utara. Dua tenaga kerja lokal dan satu tenaga asing tewas dalam bentrokan ini pada Sabtu (14/1) malam.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengaku belum menerima laporan lengkap atas kejadian ini karena saat terjadi, dirinya dalam perjalanan dinas ke Davos, Swiss, untuk menghadiri Indonesia Pavilion di acara World Economic Forum 2023, Davos, Swiss. Namun dia meminta agar kejadian ini menjadi pelajaran bersama, apalagi nikel menjadi sektor yang saat ini didorong hilirisasinya.
Evaluasi yang menyeluruh penting sebab saat ini hilirisasi menjadi tujuan utama pemerintah di tahun ini. Hilirisasi juga menjadi tema yang bawa Indonesia Pavilion di WEF 2023. Bahlil akan mempromosikan 21 komoditas Indonesia yang akan fokus pengelolaannya di dalam negeri agar tidak dijual dalam bentuk barang mentah.
Puluhan komoditas ini di antaranya batu bara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, minyak, gas, kelapa, karet, biofuel, getah pinus, udang, hingga garam.
ADVERTISEMENT
Infografik Kronologi Kerusuhan PT GNI. Foto: kumparan
Sebelumnya, dua kubu pekerja saling pukul hingga berbuntut pembakaran sejumlah fasilitas kantor perusahan tambang. Mes karyawan dan 9 unit kendaraan hangus terbakar. Akibat keributan itu, 2 pekerja lokal dan 1 pekerja asing tewas.