Bahlil Tepis Sambangi Holywings karena Diminta: Mana Bisa Perintah Menteri!

15 Juli 2022 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengunjungi salah satu cabang Holywings di Holywings Gunawarman Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).  Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengunjungi salah satu cabang Holywings di Holywings Gunawarman Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyambangi salah satu gerai Holywings di Holywings Gunawarman Jakarta Selatan, untuk membicarakan terkait sanksi penutupan izin usaha, Jumat (15/7).
ADVERTISEMENT
Pada kunjungannya tersebut, Bahlil menepis bahwa agendanya adalah karena permintaan dari pihak Holywings. Dia menegaskan posisinya sebagai Menteri di hadapan pengusaha. Hadir juga pada forum tersebut salah satu pemegang saham Holywings, Hotman Paris.
“Mana ada, saya juga nggak kenal holywings ini siapa, mana bisa perintah-perintah Menteri Investasi, enggak ada yang minta,” tegas Bahlil.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu menjelaskan bahwa sistem perizinan berusaha diatur pada sistem Online Single Submission (OSS). Dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), jelasnya, sudah menyampaikan perizinan berusaha Holywings melalui OSS sementara penanggung jawab OSS ada di Kementerian Investasi.
Sehingga kedatangannya ke Holywings hari ini merupakan sebuah bentuk tanggung jawabnya sebagai Menteri Investasi.
ADVERTISEMENT
“Dan Kementerian Investasi itu pimpinannya adalah saya, jadi ini sebagai bentuk dari kami urus itu perusahaan bukan hanya perusahaan gede, yang kecil-kecil, yang menengah pun kita urus. Kita harus tertib pada aturan,” ujar Bahlil.
Adapun pada pertemuan tersebut, Bahlil menjelaskan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat untuk mengecek langsung secara objektif apa sebenarnya yang terjadi.
“Tadi kami sudah bicara secara objektif dengan teman-teman dari pelaku usaha juga mereka mengakui bahwa ada beberapa izin yang belum terselesaikan, dan juga mereka mengakui bahwa ada kejadian yang meresahkan dari cara kreativitas promosi yang sudah teman-teman tahu itu,” pungkasnya.
Holywings belakangan memang ramai dikecam publik setelah membuat promosi minuman beralkohol menggunakan nama Muhammad dan Maria. Imbas promosi tersebut membuat sejumlah gerai Holywings di beberapa daerah ditutup.
ADVERTISEMENT