Festival UMKM 2021- Bahlil Lahadalia

Bahlil Ungkap UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI saat Krisis 98 hingga Pandemi

28 Oktober 2021 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meluncurkan Command Center atau Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (KOPI) di kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Dok. BKPM
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meluncurkan Command Center atau Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (KOPI) di kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Dok. BKPM
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menilai UMKM berperan besar dalam perekonomian Indonesia. Ia mengibaratkan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan Bahlil menilai pentingnya keberadaan UMKM. Ia mencontohkan saat Indonesia mengalami krisis ekonomi tahun 1998, UMKM muncul sebagai penopang.
“Kita masih ingat ketika krisis ekonomi 98, di mana inflasi kita sekitar 88 persen, dan defisit ekonomi kita itu 13 persen, dengan cadangan devisa negara USD 17 miliar,” kata Bahlil dalam acara Festival UMKM kumparan, Kamis (28/10).
“Pada saat itu hampir semua korporasi-korporasi besar mengalami persoalan ekonomi, ada yang bangkrut, ada yang pailit, sedikit yang tersisa. Tapi yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional saat itu adalah UMKM,” tambahnya.
Bahlil Lahadalia usai dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rabu (28/4). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Bahlil mengungkapkan, krisis 1998 sudah berlalu dengan UMKM hadir sebagai pelindung ibu pertiwi. Kini, Indonesia kembali dilanda krisis karena pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengatakan saat ini UMKM juga tetap berkontribusi besar dalam menopang perekonomian Indonesia yang sempat terjun ke jurang resesi. Namun, secara perlahan perekonomian Indonesia mulai bangkit.
“Sekarang di era di mana kita terkena dengan pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi nasional kita yang di kuartal kedua tumbuh sebesar 7,07 persen itu juga peran UMKM yang sangat luar biasa,” ujar Bahlil.
Menteri Investasi Indonesia dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Festival UMKM kumparan 2021, Kamis (28/10). Foto: kumparan
Bahlil menjelaskan peran UMKM bisa dilihat dari data BPS yang menunjukkan 99,7 persen dari total unit usaha itu sekitar 64 juta adalah UMKM. Selain itu, dari 131 juta lapangan kerja yang ada di Indonesia, sebanyak 120 juta merupakan sumbangsih dari UMKM.
Tak hanya itu, kata Bahlil, UMKM juga mempunyai kontribusi besar terhadap PDB yaitu sebesar 60 persen. Konsumsi juga banyak dipengaruhi oleh UMKM.
ADVERTISEMENT
“Pertumbuhan ekonomi di kuartal tersebut dari sisi konsumsi sebesar 54 persen itu terjadi karena daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat terjadi karena kepastian pendapatan dan juga lahir karena ada lapangan pekerjaan. Dan di situ lagi-lagi UMKM hadir menjadi sektor yang banyak menciptakan lapangan pekerjaan,” tutur Bahlil.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten