Bangun 5 TOD, MRT Jakarta Akan Bentuk Anak Usaha

31 Oktober 2019 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Depo kereta MRT (Ratangga) di Lebak Bulus, Jakarta. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Depo kereta MRT (Ratangga) di Lebak Bulus, Jakarta. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta akan membentuk anak usaha yang bakal mengurusi pembangunan Transit oriented development atau TOD. Rencananya, bakal ada 5 TOD yang dibangun di Jakarta.
ADVERTISEMENT
TOD merupakan pembangunan yang menggunakan pendekatan tata ruang terintegrasi antara transportasi massal seperti MRT Jakarta, Transjakarta (BRT), dan Kereta Api Ringan atau LRT Jabodebek.
"Dengan membangun 5 TOD, MRT akan bangun anak usaha," kata Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, dalam konferensi pers di Cipete, Jakarta, Kamis (31/10).
Kelima TOD yang dimaksud adalah Kawasan Dukuh Atas, Kawasan Istora Senayan, Kawasan Blok M Asean, Kawasan Fatmawati, dan Kawasan Lebak Bulus. Kelima TOD ini memiliki tema berbeda sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya TOD Kawasan Dukuh Atas yang mengangkat tema poros transit internasional. Di dalamnya bakal dibangun perluasan pedestrian deck, menjadi hub transportasi beberapa kendaraan umum, revitalisasi area tepian air dan taman, pengembangan jalur sepeda, hingga pengembangan hunian terjangkau.
Dirut MRT Jakarta, William Sabandar. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Pembangunan TOD bakal dimulai pada awal 2020 selama tiga tahun ke depan. Tapi, karena anak usaha belum terbentuk, William belum mau membeberkan mitra yang bakal digandeng hingga investasi yang dibutuhkan untuk membangun lima TOD.
ADVERTISEMENT
"Ini konsepnya ada 4 hal yang didorong. Pertama, kawasan ini nyaman untuk bersepeda. Kedua, membuat kawasan terbuka hijau dan ruang ketiga untuk masyarakat. Ketiga, bangunan fungsi campuran, bisa ada mall atau hunian dan perkantoran. Keempat, rumah susun," jelas dia.
Selain membangun 5 TOD, perusahaan juga tengah menyelesaikan pembangunan MRT Jakarta fase II. Untuk jangka panjang, rencananya rute MRT Jakarta bakal mencapai 230 kilometer hingga 2030.