Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan penyaluran kredit Rp 68 triliun hingga akhir tahun ini. Adapun sampai dengan periode September 2019, total kredit penyaluran kredit Bank Bukopin mencapai Rp 66,56 triliun.
ADVERTISEMENT
Itu artinya hingga kuartal III 2019 sudah sekitar 98 persen dari total target sepanjang tahun ini.
"Sebagian besar disalurkan ke sektor ritel, yaitu UMKM (29,8 persen) dan konsumer (16,8 persen), sementara komersial sebesar 19,9 persen," ujar Direktur Keuangan BBKP, M Rachmat Kaimuddin saat Public Expose Kuartal III di Bandung, Jumat (16/11).
Dari total kredit itu, Bank Bukopin menyalurkan pinjaman sebesar Rp 29,8 triliun ke segmen UMKM, Rp 20 triliun ke segmen konsumer, dan Rp 16,8 triliun ke segmen komersial.
"Untuk rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL), kami akan jaga di posisi 4 persen di akhir tahun ini," jelas Rachmat.
Naikkan Kinerja, Bukopin Garap Pasar Pembayaran Utilitas
Bank Bukopin menyiapkan sedikitnya empat produk unggulan untuk memacu pertumbuhan kinerja Perseroan. Produk-produk unggulan yang akan menjadi diferensiasi Perseroan adalah Flexy Bill, Flexy Gas, Flexy Health, dan Invoice Financing.
Direktur Utama Bank Bukopin, Eko Rachmansyah Gindo meyakini produk-produk unggulan tersebut akan menjadi solusi dan sangat dibutuhkan pasar. Produknya dirancang sesuai kebutuhan nasabah dan tidak dimiliki oleh pelaku jasa keuangan lain.
ADVERTISEMENT
“Produk-produk seperti Flexy Bill akan menjadi andalan bisnis bagi Bank Bukopin, mengingat layanan ini sampai saat ini hanya tersedia di Bank Bukopin,” ujarnya.
Flexy Bill merupakan produk financing Bank Bukopin dengan skema fasilitas talangan yang diberikan Bank Bukopin kepada para pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pembayaran tagihan listrik.
Sedangkan Flexy Gas adalah fasilitas dana talangan yang diberikan Bank Bukopin kepada para pelanggan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk pembayaran tagihan gas. Produk ini baru diluncurkan Bank Bukopin, melengkapi Flexy Bill yang telah diluncurkan sejak awal tahun.
Produk unggulan lainnya adalah Flexy Health merupakan skema fasilitas talangan yang diberikan Bank Bukopin kepada para peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk pembayaran tagihan biaya iuran kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan produk unggulan lain yang baru dikembangkan Bank Bukopin adalah Invoice Financing. Melalui produk ini, Bank Bukopin menyalurkan pembiayaan kepada para pelaku usaha jasa konstruksi.
Melalui empat produk unggulan tersebut, Bank Bukopin optimistis akan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.
“Tentu saja, kami juga akan terus mengembangkan produk dan layanan lainnya sesuai kebutuhan nasabah,” tambah Eko.