Bank Dunia Kucurkan Utang Baru Rp 5 Triliun untuk Reformasi Keuangan Indonesia

23 Maret 2020 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Bank Dunia atau World Bank baru saja menyetujui utang baru buat Pemerintah Indonesia, sebesar USD 300 juta atau hampir Rp 5 triliun (Kurs Rp 16.500).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman resmi World Bank, tujuan penggunaan utang ini adalah untuk mendukung reformasi sektor keuangan.
"Tujuannya untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam mencapai sektor keuangan yang dalam, efisien, dan tangguh," demikian dinyatakan Bank Dunia, Senin (23/3).
Utang dari Bank Dunia ini memiliki tenor 14 tahun dengan grace periode 5 tahun.
Kantor Pusat Bank Dunia (World Bank). Foto: Reuters
Reformasi keuangan yang dimaksud adalah memperluas jangkauan atau inklusi keuangan, memperluas produk pasar keuangan, dan memobilisasi secara jangka panjang tabungan berjangka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan dana dan akses peluang keuangan untuk individu dan perusahaan.
Bank Dunia juga menyebut, utang ini untuk program peningkatan efisiensi keuangan, dengan membuat praktik keuangan lebih transparan, dapat diandalkan, dan berorientasi pada teknologi.
ADVERTISEMENT
Tujuannya, lanjut penjelasan Bank Dunia, agar ketahanan sektor keuangan lebih kuat dalam menghadapi guncangan akibat krisis finansial.