Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Bank Jatim Raup Laba Rp 803 Miliar di Semester I 2021, Naik 4,32 Persen
7 September 2021 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim membukukan kinerja positif sepanjang semester I 2021. Bank Jatim berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih senilai Rp 803 miliar, tumbuh 4,32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy).
ADVERTISEMENT
“Bank Jatim menjawab tantangan selama pandemi dengan menunjukkan kinerja yang positif dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Laba bersih Bank Jatim tercatat Rp 803 miliar atau tumbuh 4,32 persen,” ujar Direktur Utama BJTM Busrul Iman dalam Public Expose Live 2021, Selasa (9/7).
Sementara itu laba sebelum pajak Bank Jatim berhasil tembus Rp 1,04 triliun atau tumbuh 5,56 persen secara tahunan. Adapun selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) BJTM juga tercatat tumbuh 27,36 persen yoy menjadi Rp 81,52 triliun.
Meskipun di tengah-tengah masa pandemi, Busrul mengatakan pihaknya tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 8,72 persen yoy atau sebesar Rp 42,60 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 14,62 persen yoy atau setara Rp 7,25 triliun. Kemudian diikuti oleh kredit komersial yang tumbuh 13,39 persen atau tercatat Rp 10,63 triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 5,26 persen atau Rp 24,72 triliun.
Sementara itu, komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Juni 2021 tercatat Return on Equity (ROE) sebesar 18,54 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,06 persen dan Return On Asset (ROA) 2,31 persen. Hingga Juni 2021, aset Bank Jatim tercatat Rp 95,48 triliun atau tumbuh 26,90 persen yoy.
ADVERTISEMENT
Selama pandemi, Busrul menyampaikan Bank Jatim juga aktif berpartisipasi dalam mendukung program restrukturisasi kredit. Sampai dengan Juni 2021, Bank Jatim telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 2,56 triliun atau 6,02 persen dari total penyaluran kredit.
“Pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, tidak terkecuali industri perbankan. Namun demikian pertumbuhan Bank Jatim menegaskan bahwa situasi COVID-19 tidak menjadi kendala yang signifikan. Kami bersyukur masih mampu memberikan kinerja yang positif, khususnya untuk mendorong perekonomian Jawa Timur,” tandasnya.