Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat masih ada nasabah yang belum mengembalikan kelebihan saldo yang mereka terima akibat gangguan pemeliharaan sistem pada Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas, mengatakan dari total 2.600 nasabah yang menerima kelebihan saldo, tersisa 1 persen yang belum mengembalikan.
"Semuanya 99 persen sudah kembali, jadi tinggal kecil sekali yang belum kembali," kata Rohan saat ditemui di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (28/8).
Menurut dia, jumlah kelebihan dana yang diterima nasabah Bank Mandiri mencapai Rp 10 miliar. Sementara saat ini hanya tersisa sekitar puluhan juta saja. Rohan mengaku sebenarnya Bank Mandiri bisa menarik secara otomatis.
Namun dikarenakan penambahan saldo itu terjadi lantaran kesalahan sistem, pihaknya menunggu inisiatif nasabah. Menurut Rohan, Bank Mandiri berpegang pada asas kesopanan sehingga pengembalian dana diserahkan pada nasabah.
"Misalkan orangnya lagi di luar negeri ya kita tunggu-tunggu aja, atau nunggu dia datang ke kantor cabang. Jadi kan sebenarnya kalau yang ngeh (sadar), langsung bilang," kata Rohan.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, dia tak khawatir jika kelebihan dana tersebut tidak dikembalikan oleh nasabah. Menengok sebelumnya dana kelebihan milik Bank Mandiri sekitar Rp 9 miliar bisa kembali dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan.
"Kan orangnya enggak akan lari kemana-mana, kan itu nasabah kita. Kemarin dalam 1 bulan cepet banget baliknya, jadi ini pasti balik," ucapnya.