Bank Syariah Indonesia Hasil Merger Punya Direksi Baru, Kapan Mulai Bertugas?

15 Desember 2020 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RUPSLB BRI Syariah mengesahkan pengurus baru yang nantinya mengelola Bank Syariah Indonesia, hasil merger bank syariah milik BUMN. Foto: BRI Syariah
zoom-in-whitePerbesar
RUPSLB BRI Syariah mengesahkan pengurus baru yang nantinya mengelola Bank Syariah Indonesia, hasil merger bank syariah milik BUMN. Foto: BRI Syariah
ADVERTISEMENT
PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang merupakan nama baru dari BRI Syariah sebagai entitas hasil merger tiga bank syariah milik BUMN, sudah memiliki direksi baru. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BRI Syariah, Selasa (15/12).
ADVERTISEMENT
Selain menetapkan direksi baru, RUPSLB juga menetapkan susunan baru dewan komisaris dan dewan pengawas syariah. Secara keseluruhan, RUPSLB membahas empat agenda lainnya yakni persetujuan atas penggabungan, persetujuan rancangan penggabungan, persetujuan akta penggabungan, dan persetujuan perubahan anggaran dasar
Dikutip dari keterangan resmi BRI Syariah, bank hasil merger akan bergabung secara efektif pada 1 Februari 2021. Demikian juga para pengurus baru Perseroan, akan bertugas setelah penggabungan itu efektif.
"Seluruh pejabat Direksi dan Dewan Komisaris yang telah ditunjuk tersebut akan mulai bekerja efektif mulai tanggal efektif merger, 1 Februari 2021 dan merger mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," demikian dikutip dari keterangan resmi.
Konferensi pers merger Bank Syariah BUMN. Foto: BRI
Para pengurus juga akan efektif bertugas setelah mendapat persetujuan hasil wawancara yang dilakukan oleh OJK mengikuti ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Dalam RUPSLB, para pemegang saham BRIS menyepakati penggabungan perusahaan dengan PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Kedua perusahaan tersebut telah disepakati untuk digabung ke dalam BRIsyariah, untuk selanjutnya beroperasi dengan nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Berikut susunan direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas syariah tersebut:
Direktur Utama: Hery Gunardi
Wakil Dirut 1: Ngatari
Wakil Dirut 2: Abdullah Firman Wibowo
Direktur Wholesale Transaction Banking : Kusman Yandi
Direktur Retail Banking : Kokok Alun Akbar
Direktur Sales & Distribution : Anton Sukarna
Direktur Information & Technology : Ahmad Syafii
Direktur Risk Management: Tiwul Widyastuti
Direktur Compliance & Human Capital : Tribuana Tunggadewi
ADVERTISEMENT
Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho

Komisaris

Komisaris Utama & Independen : Mulya E Siregar
Komisaris : SuyantoKomisaris : Masduki Baidlowi
Komisaris : Imam Budi Sarjito
Komisaris : Sutanto
Komisaris Independen : Bangun S Kusmulyono
Komisaris Independen : M Arief Rosyid Hasan
Komisaris Independen : Komarudin Hidayat
Komisaris Independen : Eko Suwardi

Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Ketua DPS: Mohamad Hidayat
Anggota DPS: Oni Syahroni
Anggota DPS : Hasanudin
Anggota DPS : Didin Hafidhuddin