Baru Pertama Kali Liburan ke Luar Negeri? Ini Tips Keuangan Buat Kamu

5 Desember 2019 7:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi merencanakan liburan.  Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi merencanakan liburan. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Jalan-jalan ke luar negeri tidak sesederhana kita singgah di berbagai kota di Indonesia. Ada yang perlu diperhatikan, misalnya regulasi untuk masuk ke negara tujuan. Sebab, ada beberapa negara membebaskan visa bagi WNI dan ada juga yang mewajibkan menggunakan visa.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di negara tujuan juga harus diperhatikan baik-baik selama melancong khususnya terkait keuangannya. Jangan sampai bisa berangkat ke negeri orang tapi tidak bisa pulang karena kehabisan dana.
Lalu, bagaimana tips sederhana mengatur keuangan bagi orang yang baru pertama kali liburan atau jalan-jalan ke luar negeri?
“Siapkan dana pembelian tiket untuk pulang dan pergi. Berikutnya adalah menyiapkan dana atau merencanakan untuk akomodasi di tempat tujuan,” kata Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho saat dihubungi kumparan, Kamis (5/12).
Andy mengatakan, di zaman serba online sebenarnya beberapa persiapan seperti penginapan sampai objek wisata di negara yang dituju sudah bisa diketahui melalui internet. Sehingga estimasi pengeluaran atau akomodasi setidaknya sudah bisa diketahui.
com-Ilustrasi liburan ke negara impian Foto: Shutterstock
Andy lalu menyoroti mengenai kebiasaan membeli oleh-oleh. Buah tangan setelah jalan-jalan memang seperti menjadi keharusan, tetapi hal itu juga harus dihitung baik-baik.
ADVERTISEMENT
“Cari tahu dulu berapa yang kita anggarkan untuk berbelanja. Jangan sampai uang kita habis hanya untuk belanja oleh-oleh, padahal mungkin perjalanan kita masih panjang. Kurs mata uang rupiah dengan mata uang setempat juga harus diperhatikan, agar kita bisa mengestimasi anggaran kita untuk belanja maupun memenuhi kebutuhan selama perjalanan,” ujar Andy.
Andy menyarankan agar membeli oleh-oleh dibatasi. Sebab barang-barang kategori mewah akan kena biaya di bea cukai, sehingga akan menambah pengeluaran. Kecuali, kata Andy, beli barang mewah itu di toko duty free.
Lebih lanjut, Andy meminta bagi orang yang baru pertama kali ke luar negeri agar menyediakan dana cadangan. Hal itu untuk mengantisipasi apabila ada kendala yang dihadapi selama di negeri orang.
ADVERTISEMENT
“Sebagai dana darurat, bisa membawa mata uang dolar AS apabila negara yang dituju selain AS, karena dolar AS lebih mudah ditukarkan di negara manapun dibandingkan dana cadangan berupa uang rupiah,” tutur Andy.