BCA Pastikan Tidak Ada PHK dari Dampak Digitalisasi

EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn di Wisma BCA Foresta, Tangerang, Kamis (16/6/2022). Foto: Galang/kumparan

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan tidak ada kebijakan layoff atau pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan akibat dampak dari digitalisasi.

EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengungkapkan, pelayanan jasa perbankan justru harus dikombinasikan antara human touch dan juga tools atau teknologi yang digunakan.

“Tidak ada layoff, tsunami PHK tidak ada dampak digitalisasi yang dilakukan BCA terhadap karyawan BCA, karena kita merasa bahwa pelayanan jasa perbankan harus merupakan kombinasi antara human touch dan juga tools teknologi yang kita gunakan,” jelas Hera dalam acara Green Building BCA di Wisma BCA Foresta, Tangerang, Kamis (16/6).

Selain itu, menurutnya BCA juga telah membuktikan berbagai pencapaian dalam perkembangan digitalisasi. Dirinya menjelaskan bahwa pada masa sebelum pandemi COVID-19, BCA telah melakukan pencapaian digitalisasi yakni, membuat rekening secara online. Hal tersebut menurutnya sangat membantu masyarakat disaat pandemi COVID-19 berlangsung.

“Beruntungya BCA sudah mencatatkan milestone atau footprint pada tahun sebelumnya. Saya ingat pertama kali saya masuk akhir 2019 BCA mulai melancarkan membuat rekening secara online 3-4 bulan kemudian pandemi diumumkan dan proses digitalisasi membantu nasabah,” ungkapnya.

Lanjutnya, Hera juga menyebutkan hingga Maret 2022 BCA telah melayani sekitar 30 juta rekening nasabah dan memproses 60 juta transaksi setiap harinya. Untuk internet banking sendiri terdapat 1,2 miliar transaksi dan transaksi Qris ikut naik 9 kali lipat secara year-on-year (yoy).