BEI Rilis 50 Emiten Terancam Delisting: Ada Waskita Karya dan PT Sritex

1 Juli 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan 50 emiten masuk dalam daftar saham berpotensi dihapus pencatatan atau delisting per Juni 2024. Emiten tersebut di antaranya PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex.
ADVERTISEMENT
Manajemen BEI menjelaskan, 50 emiten tersebut disuspensi lebih dari 6 bulan. Saham WSKT telah disuspensi sejak 8 Mei 2023, sedangkan SRIL telah disuspensi sejak 18 Mei 2021.
“Bursa memberitahukan kepada publik bahwa saham perusahaan tercatat berpotensi untuk dilakukan delisting melalui pengumuman Bursa,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (1/7).
Selain itu, saham milik Benny Tjondro, PT Hanson International Tbk (MYRX) dan saham milik Grup Bakrie PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) juga berpotensi delisting.
Adapun Waskita Karya saat ini sahamnya masih disuspensi BEI lantaran proses estrukturisasi utang obligasi dengan tenggat waktu Agustus 2024, Waskita Karya sedang dalam proses persetujuan skema restrukturisasi atas utang obligasi (non penjaminan) melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO).
ADVERTISEMENT
“Restrukturisasi utang obligasi target waktu Agustus 2024, persentase progres 75 persen,” kata Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho.
Waskita Karya menargetkan proses restrukturisasi keuangan dapat efektif di semester I 2024 sebagai upaya meningkatkan performa perusahaan. Perseroan sudah mendapatkan seluruh persetujuan dari 21 perbankan Himbara maupun swasta.
Kemudian Sritex menyebut restrukturisasi anak perusahaan di Singapura, yaitu Golden Mountain Pte LTD, masih belum selesai dengan para kreditur.
“Kita sangat memahami BEI memiliki potensi aturan delisting, tapi kami terus berkomunikasi dengan BEI di mana tahun lalu kami sudah meminta dilakukan relaksasi oleh BEI untuk meminta ditinjau ulang sampai akhir tahun 2024 menunggu adanya penyelesaian restrukturisasi,” ujar Direktur Keuangan Sritex Welly Salam dalam paparan publik virtual, Selasa (25/4).
ADVERTISEMENT
Berikut adalah 50 daftar saham yang terancam delisting di BEI:
1. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
2. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
3. PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW)
4. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
5. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
6. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
7. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
8. PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)
9. PT Nipress Tbk (NIPS)
10. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
11. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)
12. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
13. PT Hanson International Tbk (MYRX)
14. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
15. PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP)
16. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
ADVERTISEMENT
17. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
18. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
19. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
20. PT SMR Utama Tbk (SMRU)
21. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
22. PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
23. PT Cowell Development Tbk (COWL)
24. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
25. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
26. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
27. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)
28. PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA)
29. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (ELIT)
30. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
31. PT Tianrong Chemicals Industry Tbk (TDPM)
32. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
33. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
ADVERTISEMENT
34. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
35. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
36. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
37. PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)
38. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
39. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
40. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
41. PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
42. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
43. PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)
44. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)
45. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
46. PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI)
47. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
48. PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)
49. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
ADVERTISEMENT
50. PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)