Bekraf dan BPS Rilis Buku Statistik Ekonomi Kreatif

27 Februari 2018 16:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BEKRAF (Foto: Dok. Bekraf.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BEKRAF (Foto: Dok. Bekraf.go.id)
ADVERTISEMENT
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) resmi menerbitkan serangkaian Buku Statistik Ekonomi Kreatif. Buku ini menyajikan angka statistik ekonomi kreatif dari tahun 2010 hingga 2016.
ADVERTISEMENT
"Statistik Ekonomi Kreatif ini diharapkan dapat memberikan fakta dan data akurat sebagai basis pengambilan keputusan dan kebijakan, serta evaluasi perkembangan ekonomi kreatif (ekraf)," ungkap Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di Gedung Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).
Selain itu, para pelaku ekonomi kreatif maupun masyarakat Iuas dapat memanfaatkan informasi untuk memperoleh perspektif baru yang dapat menunjang perkembangan usaha ekraf.
Triawan juga menjelaskan, penerbitan Buku Statistik Ekonomi Kreatif merupakan salah satu program penting ekraf daIam upaya agar kinerja ekonomi kreatif agar dapat semakin terukur.
Selain itu, Bekraf juga telah melakukan pengidentifikasian Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia untuk sektor ekraf yang juga diterbitkan hari ini. Pengidentifikasian tersebut dilakukan untuk memetakan semua pelaku ekonomi kreatif dan yang terlibat dalam aktivitas ekonomi kreatif.
ADVERTISEMENT
Menurut Triawan, identifikasi tersebut nantinya akan menjadi landasan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang Iebih terarah. Sehingga diharapkan para pelaku ekraf dapat memperoleh sertifikasi dan akreditasi profesi.
"Harapannya tentunya peningkatan kesejahteraan tenaga kerja dan peningkatan kontribusi ekonomi kreatif pada PDB," ujar Triawan.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Terdapat 13 rangkaian Buku Statistik Ekonomi Kreatif mengenai potensi, pertumbuhan, dan pencapaian ekraf Indonesia. Buku tersebut memuat Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekraf Berdasarkan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), Ekspor Ekonomi Kreatif 2010-2016, Klasifikasi Jabatan Ekraf dalam KBJI 2014 Laporan PDB Ekonomi Kreatif Tahun 2014-2016, Penyusunan PDRB Ekraf 5 Provinsi 2010-2016 Menurut Lapangan Usaha, Laporan Penyusunan PDRB Ekraf Provinsi Sumatera Utara 2010-2016 Menurut Lapangan Usaha, Laporan Penyusunan PDRB Ekraf Provinsi Jawa Barat 2010-2016 Menurut Lapangan Usaha, Laporan Penyusunan PDRB Ekraf Provinsi Jawa Timur 2010-2016 Menurut Lapangan Usaha, Laporan Penyusunan PDRB Ekraf Provinsi D.I. Yogyakarta 2010-2016 Menurut Lapangan Usaha, Laporan Penyusunan PDRB Ekraf Provinsi Bali 2010-2016 Menurut Lapangan Usaha, Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif 2010-2016, Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif 2010-2016, dan Tabel Input Output Updating Ekonomi Kreatif 2014.
ADVERTISEMENT
“Harapan kami, rangkaian Buku Statistik Ekonomi Kreatif ini dapat memberikan perspektif terkini tentang peluang dan potensi ekraf Indonesia. Selain itu, hasil penghitungan statistik ini juga akan membantu Bekraf menemukan solusi strategis untuk tantangan-tantangan dalam mengembangkan potentsi ekonomi kreatif di Indonesia. Keseluruhan buku ini dapat diunduh langsung di www.bekraf.go.id,” tutup Triawan.