Beli Vaksin Corona Kini Bisa di Kimia Farma: Harus Daftar Dulu, Begini Caranya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kementerian BUMN mengungkapkan, soft launching Vaksinasi Gotong Royong untuk individu telah dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu (9-10 Juli 2021). Sedangkan pembelian vaksin oleh masyarakat, sekaligus pelaksanaan vaksinasinya, bisa dilayani mulai Senin (12/7).
“Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri. Yakni melalui klinik-klinik kami, dan untuk tahap pertama kami layani di delapan klinik di Jawa dan Bali,” kata Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo, Sabtu (10/7).
Harga dan Lokasi Vaksinasi di Kimia Farma, Cek di Link Ini:
Seperti halnya Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, pelaksanaan vaksinasi individu ini dilakukan oleh cucu usaha Kimia Farma, yakni PT Kimia Farma Diagnostika (KFD). KFD sendiri mengelola 422 klinik dan 73 laboratorium di seluruh Indonesia, lengkap dengan dokter dan tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
Plt. Direktur Utama KFD, Agus Chandra, menjelaskan masyarakat yang akan membeli vaksin corona secara individu, harus melakukan pendaftaran dulu. Menurutnya, pendaftaran Vaksin Gotong Royong Individu di Kimia Farma dilakukan melalui 3 (tiga) jalur/cara, yaitu:
Pertama, melalui contact/call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255.
Kedua, melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id, kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor Whatsapp.
Ketiga, melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel, yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Kimia Farma Mobile baru digunakan mulai Kamis (15/7) karena masih dalam proses penyempurnaan.
Dia menambahkan, pendaftaran kepesertaan vaksin corona ini akan berisi penentuan tanggal, waktu, dan lokasi vaksinasi. Dengan demikian calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhannya.
ADVERTISEMENT
"Dalam pelaksanaannya nanti, pihak Kimia Farma akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin Prokes yang ketat," ujar Plt. Dirut PT Kimia Farma Diagnostika itu.