Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Belum Dapat Izin Keberlanjutan Usaha, Nasib PT Sritex di Tangan 4 Kurator
15 November 2024 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (PT Sritex ), Iwan Kurniawan Lukminto, mengatakan keberlanjutan usaha PT Sritex saat ini ada di tangan empat kurator. Karena itu, keputusan mereka untuk keberlanjutan usaha ini sangat penting.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Iwan saat mendampingi kunker Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Immanuel Ebenezer di pabrik Sritex, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Jumat (15/11).
“Keberlanjutan usaha sekarang kita mintakan hakim pengawas, kurator itu juga sangat penting. Melihat kondisi di lapangan sangat penting keberlanjutan usaha di izinkan usaha,” ujar Iwan.
Dia mengaku pertemuan dengan empat kurator di Semarang pada Kamis (14/11) tidak membuahkan hasil positif buat perusahaan. Mereka hanya sebatas perkenalan saja dengan kreditur.
“Hanya perkenalan dan kreditur saja. Tidak sesuai harapan kita. Sudah 3 minggu kita mengajukan izin keberlanjutan usaha ini. Namun, belum ada respons positif dari mereka (empat kurator),” katanya.
PT Sritex, kata dia, hanya diminta data-data dan mereka minta waktu lihat data tersebut. Jadi belum ada satu ketenangan kesamaan hati untuk keberlanjutan usaha PT Sritex.
ADVERTISEMENT
“Jika hakim pengawas tidak mengizinkan keberlanjutan usaha itu, maka dalam tiga minggu ke depan itu, kita sudah kehabisan bahan baku,” ucap dia.
Lamanya respons dari kurator membuat jumlah karyawan yang akan dirumahkan bisa bertambah dari saat ini 2.500 orang. Sementara berkas kasasi sudah diterima Mahkamah Agung (MA).
“Sudah diterima berkas (Kasasi oleh MA) di Jakarta. Kita menunggu hasil saja. Nasib kita sekarang ada di tangan empat kurator, dan satu hakim pengawas,” pungkasnya.