Bengkel Pesawat Milik Merpati Airlines Ternyata Masih Beroperasi

16 Oktober 2019 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merpati Airlines Foto: Air Britain Photographic Images Collection
zoom-in-whitePerbesar
Merpati Airlines Foto: Air Britain Photographic Images Collection
ADVERTISEMENT
Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara saat ini tengah melakukan kerja sama sharing facility dengan Merpati Maintance Facility (MMF), anak usaha PT Merpati Nusantara Airlines (Persero).
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini telah berjalan sekitar empat bulan lalu. Meski induk usahanya mati suri, bengkel pesawat ini masih beroperasi.
Kepala Balaik Teknik Penerbangan, Fellyus Noor, mengatakan bahwa kerja sama antara keduanya akan meningkatkan kemampuan MMF dalam memberikan pelayanan, peralatan yang tersedia jadi lebih lengkap.
"Iya MMF, pemanfaatan pelayanan yang ada di balai. Kan punya barang-barang banyak ini," katanya saat ditemui di Curug, Tangerang, Rabu (16/10).
Fellyus menuturkan, nantinya semua peralatan yang dibutuhkan dapat dimanfaatkan secara berkala sesuai dengan kebutuhan MMF.
"Pemanfaatan fasilitas yang ada di balai. Itu poinnya. Nanti macam-macamnya ada, dia bisa pinjam alat kita tapi alat kita enggak bisa dibawa ke sana dengan dia pakai. Harus dengan orangnya. Enggak boleh bawa alatnya aja, harus orang sini yang menggunakan walaupun dia mampu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Fellyus enggan memberikan komentar saat ditanya soal apakah dengan kerja sama ini merupakan sinyal bahwa Merpati akan terbang kembali. Ia bilang, kerja sama ini hanya persoalan bisnis MMF saja.
"Itu enggak tahu saya. Dia MMF kan core bisnis lain, bisa saja siapa pun kerja sama. Kebanyakan alat telekomunikasi navigasi," katanya.
Saat ini, Balai Teknik Penerbangan telah melakukan kerja sama dengan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Rentang kerja sama antara 1-5 tahun.