Biaya Sekolah Swasta Paling Dominan Sebabkan Inflasi, Begini Trennya

1 Agustus 2023 12:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru memberikan materi pendidikan karakter kepada peserta didik baru yang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023/2024 di SMP Negeri 14 Denpasar, Bali, Senin (10/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
zoom-in-whitePerbesar
Guru memberikan materi pendidikan karakter kepada peserta didik baru yang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023/2024 di SMP Negeri 14 Denpasar, Bali, Senin (10/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan komponen biaya sekolah salah satu penyebab dominan inflasi pada Juli 2023. Hal ini terutama karena kenaikan biaya sekolah swasta.
ADVERTISEMENT
Adapun indeks harga konsumen (IHK) di Juli 2023 menunjukkan inflasi sebesar 0,21 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Sementara secara tahunan (yoy), menunjukkan inflasi hingga 3,08 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, mengatakan kelompok pendidikan menyumbang inflasi yang cukup signifikan pada Juli 2023. Inflasi kelompok ini mencapai 0,66 persen dengan andil sebesar 0,04 persen pada inflasi nasional.
"Kenaikan biaya sekolah sebagian besar disebabkan oleh kenaikan biaya sekolah swasta, mengingat komponen utama biaya sekolah negeri umumnya sudah ditanggung oleh pemerintah artinya tidak berbayar. Ini kami catat dari data yang kami peroleh," jelasnya di Kantor Pusat BPS, Selasa (1/8).
Pudji menjelaskan, inflasi kelompok pendidikan cenderung terjadi pada rentang Juli hingga September bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru. Dia pun memperkirakan inflasi kelompok ini akan bertahan hingga 2 bulan mendatang.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, di Kantor Pusat BPS, Senin (5/6/2023). Foto: Dok. BPS
"Secara historis kelompok pendidikan ini masih berpotensi memberikan andil terhadap inflasi pada dua bulan ke depan," imbuhnya.
Dia pun memaparkan series atau tren inflasi kelompok pendidikan dari tahun 2019 hingga 2022. Pertama, inflasi kelompok pendidikan pada Juli 2022 sebesar 0,34 persen dan Agustus 2022 sebesar 1,85 persen.
Kemudian, inflasi kelompok pendidikan pada Juli 2021 mencapai 0,18 persen dan Agustus 2021 sebesar 1,20 persen. Pada Juli 2020 inflasi kelompok ini sebesar 0,16 persen dan Agustus 2020 sebesar 0,57 persen, serta inflasi pada Juli 2019 sebesar 1,16 persen dan Agustus 2019 mencapai 2,27 persen.
Pudji menuturkan, bulan Juli bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah setelah periode libur panjang. Momentum ini berpengaruh kepada permintaan barang dan jasa yang berdampak pada perubahan harga.
ADVERTISEMENT
Selain biaya sekolah, BPS juga mencatat beberapa komoditas dari kelompok pendidikan yang memberikan andil inflasi namun kurang dari 0,01 persen, di antaranya: